Jalan layang (flyover) Cakung, Jakarta Timur yang mulai diujicoba per hari ini, Senin (19/4), turut dilengkapi jalur sepeda.
Jalur sepeda di sisi kiri jalan itu dibuat menyatu dengan ruas jalan kendaraan lain tanpa sekat.
"Jadi jalur sepeda ini memang mixing dengan jalan dan sudah kita buat marka sendiri," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho, Senin (19/4) seperti dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan, pihaknya tidak memberi pembatas antara jalur sepeda dengan jalur kendaraan bermotor. Hal ini, lanjutnya, untuk mencegah penyempitan lajur di flyover tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan aman, karena kalau kita buat secara proteksi, secara permanen akan membuat jalan itu menjadi sempit. Saya rasa seperti itu sudah cukup," kata Hari.
Berdasarkan pantauan, jalur sepeda itu dibatasi dengan cat sejalur warna putih di sisi kiri lajur flyover tersebut. Selain itu, di salah satu ruas jalur sepeda itu ada bagian yang dicat hijau lengkap dengan gambar alat transportasi pedal tersebut.
![]() |
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sebelumnya telah memulai uji coba tahap I flyover Cakung, Jakarta Timur pada Senin (19/4) hingga Rabu (21/4) mendatang.
Sistem satu arah di jalan samping tol Lingkar Luar Timur akan diberlakukan selama masa uji coba berlangsung.
Usai uji coba rampung dilakukan, maka flyover tersebut akan ditutup kembali untuk perbaikan dan penyempurnaan di lapangan.
Sejumlah rekayasa lalu lintas pun akan diberlakukan selama masa uji coba. Misalnya, lalu lintas yang keluar dari Tol Exit Pulogebang tidak berputar balik ke arah selatan (Stasiun Cakung). Melainkan, akan diarahkan untuk tetap lurus dan belok ke kiri arah kantor Walikota Jakarta Timur.