Jokowi: Kita Butuh Sinergi Bangsa Pecahkan Masalah Pandemi

CNN Indonesia
Selasa, 04 Mei 2021 15:33 WIB
Presiden Jokowi mengatakan Indonesia membutuhkan sinergi kekuatan bangsa dalam memecahkan berbagai masalah yang timbul usai pandemi Covid-19.
Presiden RI Joko Widodo. (Dok. Biro Setpres/Rusman)
Jakarta, CNN Indonesia --

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengatakan Indonesia membutuhkan sinergi kekuatan bangsa dalam memecahkan berbagai masalah yang timbul usai pandemi Covid-19.

Jokowi berkata pemerintah membutuhkan bantuan berbagai pihak dalam kondisi saat ini. Menurutnya, seluruh elemen harus bahu-membahu menangani dua krisis akibat pandemi.

"Kita butuh sinergi kekuatan bangsa untuk memecahkan masalah yang kita hadapi, masalah kesehatan, masalah perekonomian," kata Jokowi dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional 2021 yang disiarkan kanal Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (4/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi menyampaikan pihaknya membutuhkan bantuan pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia industri saat ini. Pemerintah butuh bantuan dalam penerapan disiplin protokol kesehatan, tes, penelusuran kontak, perawatan pasien Covid-19, hingga vaksinasi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo itu menyebut pemerintah pusat juga butuh bantuan dalam penyediaan alat kesehatan. Dia berharap dunia industri menyokong upaya pemerintah menyudahi pagebluk.

"Produktivitas dari kalangan industri yang kecil sampai yang besar untuk memproduksi alat-alat kesehatan dan juga obat serta dukungan dari negara lain juga sangat diperlukan," ujar Jokowi.

Indonesia telah mencatat 1.677.274 kasus Covid-19 per Senin (3/5). Sebanyak 45.796 orang meninggal dunia, sedangkan 1.530.718 orang sembuh.

Saat ini, pemerintah membuat sejumlah kebijakan dalam menangani pandemi. Dua di antaranya adalah vaksinasi massal dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat berskala mikro (PPKM Mikro).

Sebanyak 12,5 juta orang telah mendapat suntikan pertama vaksin Covid-19 per Senin (3/5). Dari jumlah itu, baru sekitar 7,8 juta orang yang sudah mendapat dua dosis vaksin.

(dhf/kid)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER