PILPRES FIFA

Persaingan Pemilihan Presiden FIFA Mulai Memanas

M. Arby Rahmat | CNN Indonesia
Rabu, 07 Jan 2015 18:32 WIB
Meski mendapat tantangan Sepp Blatter dan Pangeran Ali Bin Al Hussein yang juga ikut pemilihan, Jerome Champagne tetap semangat menatap pilpres FIFA.
Champagne juga mengaku tidak gentar karena kandidat bertambah sejak ia mencalonkan diri. (Dok. Wikimedia/Tine Harden)
London, CNN Indonesia -- Salah satu kandidat Presiden FIFA, Jerome Champagne, mengaku tidak takut bersaing dengan Pangeran Yordania, Ali Bin Al Hussein, dan pemimpin FIFA sejak 1998, Sepp Blatter.

Champagne yang kini 56 tahun sudah mengumumkan pencalonannya dalam pilpres FIFA sejak September 2014.

Namun, keterlibatan Ali yang merupakan Wakil Presiden FIFA akan semakin menyulitkan Champagne menang, karena suara pemilih akan terbagi untuk tiga calon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tidak akan mundur. Saya adalah satu-satunya kandidat yang menyajikan program secara rinci," kata Champagne seperti yang dikutip dari BBC, Rabu (07/01).

"Kita perlu mengetahui apa saja program Ali di balik gemuruh slogan-slogannya yang tidak disertai penjelasan yang konkret," lanjut Champagne, yang bergabung dalam FIFA setelah Piala Dunia 1998.

FIFA akan menunggu para kandidat lain yang ingin mencalonkan diri hingga 29 Januari 2015. Selanjutnya pemilihan Presiden FIFA akan dilakukan pada 29 Mei 2015 di Zurich, Swiss.

Champagne juga mengaku tidak gentar karena kandidat bertambah sejak ia mencalonkan diri.

"Saya sudah menjadi calon sejak tahun lalu. Saya memiliki rencana yang konkret. Saya telah terbuka mengenai banyak hal. Sikap saya adalah pertanyaan besar untuk Ali," ujar Champagne.

Sebelumnya, Champagne mengatakan, pemilihan Presiden FIFA tahun ini bukan hanya sekedar pemilihan pemimpin, tapi juga sebagai ajang penentuan masa depan sepak bola dunia.

"Pemilihan tahun ini tidak hanya sebagai ajang adu ambisi, juga adu kepemimpinan untuk memperbaiki masa lalu dan melanjutkan masa depan," kata Champagne seperti yang dikutip dari Reuters.

Sepp Blatter adalah Presiden FIFA terlama ketiga dalam sejarah. Ia menjabat sejak tahun 1998.

Yang kedua ialah pejabat asal Brazil, Joao Havelange, yang menjabat selama 24 tahun.

Dan Presiden FIFA yang paling lama menjabat ialah Jules Rimet, yang menjabat selama 33 tahun sejak tahun 1921. (ard/har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER