Lima Momen Bersejarah Susi Susanti

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Sabtu, 14 Feb 2015 12:50 WIB
Susi Susanti telah melewati puluhan bahkan lebih dari seratus pertandingan. Namun, ada lima di antaranya yang akan selalu ia kenang sepanjang masa.
Pada usia 19 tahun, Susi Susanti menjadi juara All England putri pertama dari Indonesia. (Dok Detik/Rangga)
Susi Susanti kembali datang menapaki babak final All England, turnamen bulu tangkis paling legendaris di dunia. Setahun sebelumnya, Susi kalah di babak final di tangan Li Lingwei.

Tak ingin kembali kalah di babak final, Susi langsung menampilkan permainan agresif begitu pertandingan melawan Huang Hua dimulai.

Hasilnya efektif. Susi terus unggul dan mendapatkan game point di angka 10-6. Namun lantaran kehilangan fokus, permainan harus berlanjut ke deuce.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat unggul jauh saya malah jadi tergesa-gesa ingin secepatnya menyelesaikan pertandingan. Hal itu dimanfaatkan dengan baik oleh Huang Hua.

Huang Hua sukses menyamakan kedudukan menjadi 10-10 dan bahkan sempat unggul 11-10. Di saat terdesak inilah justru Susi bisa kembali menata fokus, keluar dari tekanan dan berbalik menang 12-11.

"Menang di gim pertama membuat saya lega. Saya lebih fokus di gim kedua dan benar-benar tak memberinya kesempatan untuk berkembang," tutur Susi.

Susi tak lagi tertahankan di game kedua. Ia menang mudah 11-1.

"Saya gembira karena saya menjadi tunggal putri pertama dari Indonesia yang mampu memenangi All England," kata Susi yang waktu itu masih berusia 19 tahun.

Nomor 2: Emas Kejuaraan Dunia 1993

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5 6
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER