Tiga Klub ISL Laporkan Anggota Tim 9 ke Polisi

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 24 Feb 2015 19:52 WIB
Atas tuduhan pencemaran nama baik, seorang anggota Tim Sembilan yang juga mantan duta besar Swiss, Djoko Susilo, dilaporkan ke polisi.
Tiga klub di Liga Super Indonesia mengadukan Djoko Susilo karena pasal pencemaran nama baik. (CNN Indonesia/Dika Kardi)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tiga klub Liga Super Indonesia (LSI) Persija Jakarta, Persebaya Surabaya, dan Semen Padang melaporkan salah satu anggota tim sembilan Kemenpora, Djoko Susilo atas tuduhan pencemaran nama baik, Selasa (24/2).

Mantan Duta Besar RI untuk Swiss tersebut dianggap telah melakukan pencemaran nama baik terkait dengan ucapannya di salah satu media yang menyatakan sepakbola Indonesia sarat dengan pencucian uang.

"Pada tanggal 14 Januari dan 22 Februari di salah satu media, Djoko Susilo telah mengatakan sepakbola Indonesia merupakan tempat pencucian uang," ujar kuasa hukum yang mewakili ketiga klub tersebut, Zuchli Imam Putra, saat dihubungi oleh CNN Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pernyataan itu berbahaya karena dapat membuat pihak sponsor mundur dan membuat preseden buruk terhadap citra sepakbola Indonesia."

Selain itu, Zuchli juga menyatakan nantinya ia akan turut melaporkan Menteri Pemuda dan Olahraga saat ini Imam Nahrawi, Ketua BOPI Noor Amman, juga anggota tim sembilan lainnya Gatot Dewa Brata dengan alasan yang sama.

Pasal yang dituduhkan kepada Djoko Susilo sendiri adalah pasal 310 KUHP terkait pencemaran nama baik.

Menghormati Hukum yang Berlaku

Menanggapi laporan yang dilakukan oleh Zuchli tersebut, Djoko mengaku dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut.

"Ini kan negara hukum, silahkan saja. Itu adalah hak mereka," ujar Djoko ketika dihubungi oleh CNN Indonesia.

Menurutnya, konsekuensi ini merupakan bagian dari tugasnya sebagai salah satu anggota tim sembilan, yang mendapatkan mandat dari pemerintah terkait dengan perbaikan sepakbola Indonesia.

"Jika ada yang merasa terganggu, silahkan melaporkan, tetapi mereka juga harus bersiap-siap, karena jika nantinya saya atau negara dirugikan, maka saya akan menggugat balik," ujar Djoko melanjutkan.

"Saya di tim sembilan kan bukan karena kepentingan pribadi atau kepentingan politis jangka pendek semata. Keberadaan tim sembilan merupakan mandat dari pemerintah untuk memperbaiki sepakbola Indonesia yang karut-marut."

Namun Djoko mengaku dirinya akan menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan akan mengikuti prosedur yang berlaku jika dibutuhkan.

"Jika nantinya dipanggil oleh kepolisian, saya tentunya akan berdiskusi terlebih dahulu dengan pengacara saya dan juga tim sembilan," ujar Djoko ketika ditanya apakah ia akan hadir jika dipanggil oleh kepolisian.

"Tetapi, sebagai warga negara yang baik, tentunya saya akan tetap menghormati hukum yang ada." (vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER