PSSI Tak Mau Komentari Pernyataan Roy Suryo

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Kamis, 02 Jul 2015 17:09 WIB
PSSI memilih untuk tidak mengomentari pernyataan Roy Suryo dan menyebutkan bahwa segala dugaan yang ada terkait pengaturan skor sebaiknya dibuktikan.
PSSI menolak untuk mengomentari pernyataan Roy Suryo terkait rekaman pengaturan skor yang dilakukan BS. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- PSSI memilih untuk berhati-hati dalam menanggapi pernyataan Roy Suryo terkait rekaman pembicaraan pengaturan skor yang dilakukan oleh BS.

Roy Suryo mengatakan bahwa rekaman pembicaraan mengenai pengaturan skor dilakukan di lantai tiga Kementerian Pemuda dan Olahraga. Tidak hanya itu, Roy Suryo juga mengindikasikan rekaman itu dibuat-buat karena percakapan yang terjadi di dalamnya berlangsung terlalu mudah.

Terkait komentar dan pendapat Roy Suryobuh , PSSI lewat sekretaris jenderal Azwan Karim mengaku tidak ingin mengomentari hal tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Azwan menyebutkan bahwa memang dugaan pengaturan skor itu benar adanya, maka lebih baik dugaan itu langsung diproses sesuai prosedur hukum yang ada.

"Kita tidak tahu sama sekali mengenai keabsahan rekaman BS. Namun jika memang benar adanya, lebih baik dibuktikan saja."

"Saat ini sudah tidak zamannya untuk lempar isu dan dugaan yang sifatnya lemah. Mudah saja, jika memang benar silahkan dibuktikan," kata Azwan.

Djohar Menyalahi Kode Etik

Terkait kedatangan Djohar Arifin memenuhi undangan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Selasa (23/6) lalu, Azwan menyebut Djohar telah menyalahi kode etik organisasi.

"Djohar menyalahi kode etik PSSI karena datang memenuhi panggilan Menpora sehingga komite etik memberikan teguran," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Azwan Karim, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Kamis (2/7).

Djohar sendiri hari ini dijadwalkan mengikuti sidang Komite Etik PSSI, namun mantan Ketua Umum PSSI itu tak kunjung hadir sehingga sidang akan dilanjutkan pada 8 Juli mendatang.

Mengenai pelanggaran terhadap kode etik, pihak PSSI baru akan menjabarkannya saat Djohar sudah menghadiri sidahng.

"Kami telah menunggu sekitar 25 menit, tetapi tidak ada konfirmasi dari Djohar," ujar Ketua Komite Etik PSSI, TM Nurlif, di kantor PSSI, Senayan, Jakarta.

"Jadi kami sepakat hanya melakukan pembahasan terhadap dugaan pelanggaran yang dilakukan oleh Djohar." (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER