PSSI Menang, Kemenpora Gerak Cepat Daftarkan Banding

Martinus Adinata | CNN Indonesia
Selasa, 14 Jul 2015 16:34 WIB
Setelah PTUN memenangkan gugatan PSSI atas Kemenpora, Kemenpora langsung menyatakan banding terhadap putusan PTUN tersebut.
Kemenpora langsung mengajukan banding begitu PTUN memenangkan gugatan PSSI. (CNN Indonesia/M. Arby Rahmat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memenangkan gugatan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) kepada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), pihak Kemenpora sendiri menyatakan akan langsung mengajukan banding.

"Kami akan melakukan banding," ujar Deputi III Bidang Pemberdayaan Olahraga, Faisal Abdullah, singkat, sesaat setelah pembacaan putusan PTUN, Selasa (14/7).

Hal serupa juga dilontarkan oleh juru bicara Kemenpora, Gatot Dewa Broto, yang turut mengatakan pihaknya memang sudah menduga akan kalah dalam gugatan PTUN tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami memang sudah menduga kalah," ujar Gatot ketika dihubungi CNN Indonesia. "Kami realistis. Kami sudah ada hitung-hitungannya sendiri lah."

Namun juru bicara Kemenpora tersebut menolak untuk menjelaskan secara lebih lanjut, mengenai perhitungan Kemenpora tersebut, sambil mengatakan pihaknya tetap menghormati putusan PTUN tersebut.

"Kami menghormati putusan PTUN, tetapi kami akan melakukan banding," ujar Gatot menambahkan. "Kami sudah mendaftarkan banding."

Di lain pihak, pihak PSSI sendiri berharap Kemenpora akan menghormati hasil putusan PTUN tersebut.

"Jika tidak mau menjalankan putusan, itu bukan ranah PSSI lagi, itu ranah negara," ujar salah satu kuasa hukum otoritas sepak bola Indonesia tersebut, Aristo Pangaribuan.

"Ketika ada seseorang, apalagi penguasa, tidak hormat pada putusan pengadilan. Itu merupakan masalah serius."

Tak hanya itu, Aristo juga merasa SK Kemenpora tentang pembekuan PSSI seharusnya sudah tak lagi berlaku, sejak pembacaan putusan PTUN tersebut.

"Jika (Kemenpora) banding, penetapannya (PTUN) kan belum dicabut, jadi SK itu sudah tidak berlaku," ujar Aristo melanjutkan.

"Tapi sebenarnya sikap PSSI itu marilah kita (PSSI dan Kemenpora) duduk bersama, akhiri perdebatan ini. Karena ini semua tak ada produktifnya untuk sepak bola Indonesia." (ptr/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER