Sharapova Tetap Atlet Wanita Terkaya di Dunia

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Selasa, 08 Mar 2016 12:35 WIB
Memiliki kerja sama dengan belasan merek ternama di dunia, Maria Sharapova selama 11 tahun berturut-turut jadi atlet perempuan terkaya.
Pada 2011, Maria Sharapova menjadi satu-satunya atlet wanita yang menembus daftar 50 atlet terkaya di dunia. (REUTERS/Thomas Peter)
Jakarta, CNN Indonesia -- Maria Sharapova memang bukan atlet tenis kenamaan pertama yang tersangkut kasus doping, tapi petenis Rusia itu adalah nama terbesar yang dinyatakan mengonsumsi zat terlarang.

Sebelumnya, pemenang Grand Slam Amerika Serikat Terbuka 2014, Marin Cilic, dan juga petenis Serbia, Viktor Troicki, memang pernah menjalani larangan bertanding dari Federasi Tenis Internasional.

Sementara itu Martina Hingis juga disanksi dua tahun karena positif menggunakan kokain pada 2007 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi Maria Sharapova berbeda. Ia adalah satu dari 10 petenis perempuan dari sepanjang masa yang pernah memenangi empat jenis grand slam (Australia Terbuka, Perancis Terbuka, Wimbledon, dan Amerika Serikat Terbuka).
Menurut Forbes, Sharapova juga atlet perempuan terkaya di dunia selama 11 tahun berturut-turut, mengalahkan atlet-atlet perempuan kenamaan lainnya seperti Serena Williams, Ronda Rousey, atau ratu ski Lindsey Vonn.

Sharapova juga atlet paling tenar di dunia yang terjegal kasus doping, setelah pemain bisbol dari New York Yankees Alex Rodriguez disanksi satu tahun pada 2013 lalu, dan juga pesepeda Lance Armstrong menerima hukuman larangan berkegiatan di dunia olahraga seumur hidup pada 2012 lalu.

Menurut Forbes, kekayaan Sharapova mencapai US$29,5 juta pada tahun 2015. Mayoritas pemasukannya berasal dari sponsor dan bukan dari hadiah turnamen.

Hal ini menjadikan Sharapova satu-satunya perempuan yang mampu menembus daftar 50 atlet terkaya di dunia pada 2011 lalu (dan kemudian ditemani oleh Li Na pada 2012).

Sebagai perbandingan, Floyd Mayweather yang tahun lalu memiliki status atlet terkaya di dunia mendapatkan US$240 juta dalam satu tahun.

Di situs resmi Maria Sharapova, petenis 28 tahun ini tercatat menjadi duta untuk Avon, Evian, produsen raket Head, Nike, Porche, Tag Heuer dan juga memiliki kerja sama dengan merek-merek terkenal lainnya seperti Canon, Cole, Ericsson, Gatorade, Haan, Land Rover, Motorola, Prince, Samsung, Sony, Tiffany's, dan Tropicana.
Kasus doping yang menjegal Maria Sharapova ini mulai memberikan dampak bagi pemasukannya.

Salah satu sponsor utama Sharapova, Nike, pada Senin (7/3) malam memilih untuk menghentikan hubungan kerjasama dengan Maria Sharapova selama investigasi berlangsung.

Sementara produsen kosmetik, Avon, menolak berkomentar tentang kasus tersebut.

Mantan petenis nomor satu dunia, Maria Sharapova, pada Senin malam membuat pengakuan mengejutkan dirinya dinyatakan Federasi Tenis Internasional tak lolos tes doping di turnamen Australia Terbuka.

Atlet Rusia ini pun mengakui bahwa dirinya mengonsumsi meldonium sejak 2006 lalu untuk alasan kesehatan.

Meldonium baru dinyatakan sebagai zat terlaran oleh Badan Anti-Doping Dunia (Wada) sejak 1 Januari 2016.
(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER