Jakarta, CNN Indonesia -- Komisi X DPR RI mengimbau kepada Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) agar merevisi kembali target perolehan medali dalam Asian Games 2018 (AG2018).
Hal itu disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat Umum bersama Komisi X DPR RI, KOI, Kemenpora, dan KemenPU-PR di Ruang Rapat Komisi X pada Rabu (14/6). Dalam rapat tersebut Ketua Satlak Prima Ahmad Sutjipto menyampaikan target medali emas Indonesia di AG 2018 mendatang adalah 31 medali.
"(Target medali) harus ada revisi. Mungkin lebih realistis dan membumi antara membuat target dengan kenyataan dukungan pemerintah. Bisa saja kita memberi target, tapi kita juga harus memberikan dukungan kepada para atlet dan pelatih," ujar Ketua Komisi X DPR RI Teuku Riefky Harsya kepada wartawan usai rapat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendapat Teuku itu pun diamini pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga. Juru Bicara Kemenpora Gatot S Dewa Broto menyatakan pihaknya menilai proyeksi hingga 31 medali itu tak realistis. Kemenpora, kata Gatot, menilai jumlah target medali yang berbeda dengan Satlak Prima.
"Target kami tidak sama dengan Prima. Tapi apa yang disampaikan Prima itu masih menggunakan standar terhadap cabor yang belum ditetapkan: jet ski, paragliding. Itu sama Prima masih diakumulasikan," kata Gatot. "Harusnya kedua cabang itu dihitung satu cabang olahraga."
Dalam rapat tersebut, selain mengutarakan target 31 medali emas. Sutjipto pun menyatakan ada perhitungan persentase meleset atas target tersebut. Persentase itu cukup tinggi yakni 25 persen. Dengan demikian, medali emas yang mungkin dicapai berjumlah 24 buah.
Sutjipto sendiri menyadari tak mudah untuk dapat menempati peringkat 10 besar AG2018, yakni menurutnya dengan memiliki minimal 12 emas.
"Kami tahu posisi kita saat ini di SEA Games lalu di peringkat kelima, Asian Games sebelumnya di urutan 18. Namun, kami percaya performa atlet waktu itu belum sepenuhnya. Kami yakin bila diberikan manajemen yang lebih baik, sport science yang lebih baik, anggaran lebih baik, pasti ada peningkatan prestasi," ujar Sutjipto.
Adapun medali-medali emas yang ditargetkan Satlak Prima itu nantinya berasal dari cabor potensial. Setidaknya ada 13 cabor potensial yakni bulutangkis (4), angkat besi (2), atletik (1), wushu (2), panahan (2), balap sepeda (5), pencak silat (2), panjat tebing (2), perahu tradisional (2), karate (1), bridge (2), paragliding (4), dan jet ski (2).
(kid/kid)