Perubahan Dadakan Red Bull Ring Jelang MotoGP Austria

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Jumat, 12 Agu 2016 14:16 WIB
Pihak pengelola Sirkuit Red Bull Ring memperlebar jarak run off di sisi kanan tikungan 10 dan mempersempit ruas tikungan dari 13 menjadi 10 meter.
Perubahan dadakan dilakukan di bagian Sirkuit Red Bull Ring, tepatnya di Tikungan 10 sirkuit itu jelang MotoGP. (Clive Mason/Getty Images)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pihak pengelola Sirkuit Red Bull Ring MotoGP Austria langsung bergerak cepat menanggapi keluhan para pebalap terkait aspek keamanan di beberapa bagian trek.

Seperti dilansir Crash, pihak pengelola sirkuit langsung melakukan perubahan dadakan di salah satu titik trek Red Bull Ring. Langkah itu diambil setelah dilakukan pembicaraan antara sejumlah pebalap dengan perwakilan Federasi Sepeda Motor Internasional (FIM) usai tes Juli 2016.

Tepatnya pada tikungan 10, pengelola memperlebar jarak antara lintasan dengan pembatas. Ruas di tikungan 10 yang tadinya berjarak 13 meter, dipersempit menjadi 10 meter.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sedangkan selisih tiga meter tersebut dimanfaatkan untuk menambah lebar run-off, yang merupakan jarak di antara pinggir lintasan sebelum tembok pembatas. Perubahan itu tentunya tidak terlalu fundamental karena hanya mengubah desain di Tikungan 10.

Tujuan pelebaran run-off di tikungan 10 itu untuk meminimalisir risiko kecelakaan di tikungan tersebut. Dengan lebar yang menjadi lebih sempit di ruas tikungan 10, pebalap juga akan 'dipaksa' menurunkan kecepatannya untuk mencegah kecelakaan.

Sebelum renovasi kecil, tikungan 10 disebut-sebut sejumlah pebalap sebagai titik yang cukup rawan. Ruas trek di tikungan yang lebar dan pinggiran jalur yang sempit, membuat itu sebagai kelokan kecepatan tinggi.

Jika tergelincir dan terjatuh, akan sangat membahayakan bagi pebalap karena bakal meluncur deras melewati gravel (lantai run-off yang lazim diisi kerikil), kemudian langsung menabrak tembok pembatas.

Itu dikarenakan jarak run-off relatif sempit untuk memberikan jeda pebalap yang terlempar apabila terjatuh di tikungan 10.

Sebelumnya duo Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, juga mengkhawatirkan tikungan 10.

"Tak cukup ruang untuk terjadinya kecelakaan. Kami telah membicarakannya, tapi sepertinya tidak mungkin untuk mengubahnya menambah ruangan tersebut," ucap Rossi kepada Crash.

Begitu pula pebalap Ducati, Andrea Iannone, yang melihat Tikungan 10 sebagai pertaruhan 'maut' bagi pebalap yang mencoba memaksakan kecepatan di titik itu.

Namun, penyempitan jarak di tikungan itu tak lagi menguntungkan pebalap Ducati lantaran tikungan 10 tak lagi menjadi tikungan cepat, setelah ruasnya dipersempit.

Seperti diprediksi beberapa pebalap lain, Ducati diuntungkan dengan anatomi trek Sirkuit Red Bull Ring lantaran banyak terdapat trek lurus dan ada tikungan cepat.

Sirkuit yang didominasi trek lurus dan tikungan cepat dianggap menjadi trek ideal bagi Ducati setelah motor Desmosedici diklaim sebagai yang tercepat dibandingkan motor pabrikan pesaing lainnya.

Sebenarnya bukan hanya tikungan 10 yang disoroti sejumlah pebalap sebagai titik berbahaya. Tikungan 3 dan 8 juga disebut-sebut berisiko besar bagi mereka.

Namun, pihak pengelola hanya bisa menyulap Tikungan 10 mengingat mepetnya balapan MotoGP Austria yang akan digelar Minggu (14/8). (bac)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER