Ronald Koeman sudah masuk radar untuk menjadi pelatih Barcelona sejak akhir musim lalu.
Pasalnya dia adalah sosok yang dinilai pas untuk menggantikan Luis Enrique berdasarkan pengalamannya. Sama seperti Enrique, Koeman adalah bintang yang menjadi salah satu otak permainan Barcelona saat masih aktif bermain.
Koeman pun adalah murid langsung dari Johan Cruyff--sang dewa
Total Football yang mempengaruhi gaya permainan Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkaca dari jalan kariernya, Koeman adalah sosok yang kaya dengan kesuksesan bersama Barcelona. Dia adalah sosok kunci dari permainan menyerang Barcelona meski berstatus sebagai bek sentral. Salah satu kekuatan terhebatnya adalah kemampuan dalam mencetak gol lewat tendangan bebas dan bola mati.
Setelah gantung sepatu, Koeman sempat mengawali karier kepelatihannya sebagai asisten Louis van Gaal kala menukangi Barcelona kurun waktu 1997-2000. Puas di Barcelona, Koeman kaya akan pengalaman melatih klub-klub besar sepak bola. Beberapa di antaranya Ajax Amsterdam (2001-2005), Benfica (2005/06), PSV Eindhoven (2006/07), Valencia (2007/08).
Setelah melatih Feyenoord (2011-2014), Koeman mencoba petualangan baru di liga terketat sedunia, Liga Inggris. Southampton adalah klub pertamanya dan ia membuat kejutan di musim pertama.
Setelah dua musim, Koeman pun pindah ke Everton dengan masa tiga tahun kontrak.
Pola permainan menyerang yang dianut Koeman, ditambah filosofi Total Football yang dipelajarinya dari Cruyff dinilai bisa bermanfaat bagi Barcelona.
Satu hal yang mengganjal adalah Koeman terlanjut menyatakan ingin berkonsentrasi dulu bersama Everton, serta menghormati kontraknya di tim Merseyside tersebut.
"Rumor ini tidak mengejutkan saya. Ini bukan sesuatu yang baru, sudah lima atau enam tahun terakhir saya dihubungkan dengan Barcelona," ujar Koeman kepada
Sky Sports seperti dilansir
Sport.es.
"Ketika saya masih melatih di Belanda, bersama Feyenoord, saya sudah dihubungkan dengan mereka. Tapi, situasinya dulu berbeda dengan sekarang."
(har)