Minarti Menanti Pembuktian Tunggal Putri di Piala Sudirman
CNN Indonesia
Rabu, 17 Mei 2017 00:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih bulu tangkis tunggal putri Indonesia, Minarti Timur, berharap anak asuhnya mampu membuktikan kemampuan meski berstatus ‘kuda hitam’ di Piala Sudirman 21-28 Mei mendatang.
"Saya dan tim selalu berpesan pada anak-anak agar siapapun yang diturunkan harus berusaha mencetak poin apapun yang orang anggap, kita 'under dog' lah, tidak diunggulkan. Yang penting mati-matian," kata Minarti seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (16/5).
Minarti berharap para pebulutungkis tunggal putri berani melakukan perlawanan dan tidak terjebak mental kalah sebelum bertanding.
"Menang dan kalah urusan nanti, yang penting berani dulu. Karena semua hasil latihan akan percuma jika kita tidak ada keberanian itu," ujarnya.
Pada turnamen Piala Sudirman yang tahun ini diselenggarakan di Gold Coast, Australia, Indonesia akan tergabung di Grup 1D bersama India dan Denmark.
"Persiapan kami sudah siap tempur, di sana nanti tinggal menjaga kondisi, mempelajari kekuatan lawan dan cara mengatasinya," kata Minarti.
Minarti menilai persaingan tunggal putri di Piala Sudirman akan ketat sejak fase grup, terutama dengan tim India yang akan menurunkan pemain peringkat empat dunia Pusarla V Sindhu yang merupakan peraih perak Olimpiade.
"Jika melihat peringkat, India lebih berat dari Denmark dengan adanya Sindhu, namun kami juga harus mewaspadai pemain-pemain Denmark seperti Line Kjaersfeldt,” tutur Minarti.
"Walau demikian dengan modal persiapan maksimal saya harap semua bisa tampil maksimal, namanya pertandingan siapa tahu kita bisa mencuri poin dari keduanya, tidak ada yang mustahil yang penting berani diadu dulu," terangnya.
Nomor tunggal putri mengirim tiga pemain untuk berlaga di Piala Sudirman 2017. Ketiga pemain tersebut adalah Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, dan Gregoria Mariska Tunjung.
Ketiganya merupakan para pemain muda dan Piala Sudirman 2017 menjadi ajang pertama bagi mereka mewakili Indonesia. Meski demikian, Fitriani dkk punya potensi untuk menjadi andalan Indonsia di masa mendatang.
"Saya dan tim selalu berpesan pada anak-anak agar siapapun yang diturunkan harus berusaha mencetak poin apapun yang orang anggap, kita 'under dog' lah, tidak diunggulkan. Yang penting mati-matian," kata Minarti seperti dikutip dari Antara di Jakarta, Selasa (16/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada turnamen Piala Sudirman yang tahun ini diselenggarakan di Gold Coast, Australia, Indonesia akan tergabung di Grup 1D bersama India dan Denmark.
Minarti menilai persaingan tunggal putri di Piala Sudirman akan ketat sejak fase grup, terutama dengan tim India yang akan menurunkan pemain peringkat empat dunia Pusarla V Sindhu yang merupakan peraih perak Olimpiade.
"Jika melihat peringkat, India lebih berat dari Denmark dengan adanya Sindhu, namun kami juga harus mewaspadai pemain-pemain Denmark seperti Line Kjaersfeldt,” tutur Minarti.
"Walau demikian dengan modal persiapan maksimal saya harap semua bisa tampil maksimal, namanya pertandingan siapa tahu kita bisa mencuri poin dari keduanya, tidak ada yang mustahil yang penting berani diadu dulu," terangnya.
Nomor tunggal putri mengirim tiga pemain untuk berlaga di Piala Sudirman 2017. Ketiga pemain tersebut adalah Fitriani, Dinar Dyah Ayustine, dan Gregoria Mariska Tunjung.
Ketiganya merupakan para pemain muda dan Piala Sudirman 2017 menjadi ajang pertama bagi mereka mewakili Indonesia. Meski demikian, Fitriani dkk punya potensi untuk menjadi andalan Indonsia di masa mendatang.
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK