Mane Bersedia Tukar Gelar Liga Champions dengan Piala Afrika

CNN Indonesia
Rabu, 26 Jun 2019 02:53 WIB
Penyerang Liverpool Sadio Mane berharap dapat meraih sukses di ajang Piala Afrika 2019 dan membawa pulang gelar bersama timnas Senegal.
Sadio Mane turut andil dalam kesuksesan Liverpool menjadi juara Liga Champions. (REUTERS/Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang Liverpool Sadio Mane berharap dapat meraih sukses di ajang Piala Afrika 2019 dan membawa pulang gelar bersama timnas Senegal.

Mane belum bermain dalam laga pertama Senegal di Piala Afrika 2019 yang berakhir dengan kemenangan 2-0 atas Tanzania. Mantan pemain Southampton itu kemungkinan baru akan membela Singa Teranga pada laga kedua menghadapi Aljazair.

Pemain 27 tahun itu absen pada laga pertama karena menjalani sanksi akumulasi kartu pada babak kualifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Membawa gelar juara yang tidak pernah diraih negara kami akan menjadi sesuatu yang besar. Saya bahkan siap menukar kesuksesan saya di Liga Champions dengan kemenangan di Piala Afrika," kata Mane kepada France Football.

Mane Bersedia Tukar Gelar Liga Champions dengan Piala AfrikaSadio Mane menjadi salah satu bintang timnas Senegal. (REUTERS/Carlos Garcia Rawlins)
"Kembali ke Dakar [dengan piala] akan terasa berbeda. Ini adalah mimpi saya yang paling gila," sambung Mane.

Senegal menjadi salah satu negara unggulan pada Piala Afrika 2019 bersama tuan rumah Mesir, Kamerun, Tunisia, Nigeria, dan Maroko.

Mane Bersedia Tukar Gelar Liga Champions dengan Piala Afrika
Mane tak ingin terlena dengan status unggulan dalam kejuaraan antarnegara Afrika tersebut lantaran menilai ada persaingan ketat yang bisa mengganjal ambisi Senegal meraih gelar Piala Afrika untuk kali pertama.

"Semua tergantung kaim untuk meraih sesuatu yang besar. Tentu kami menjadi salah satu tim favorit, kami tidak bisa menyembunyikan hal itu. Tetapi status itu tida cukup untuk menggaransi kami bisa melaju hingga akhir," ujar Mane.

Penampilan terbaik Senegal di Piala Afrika terjadi pada 2002 ketika menjadi runner-up usai kalah dalam babak adu penalti dari Kamerun. (nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER