Mantan asisten manajer Sir Alex Ferguson, Steve McClaren, membela Ole Gunnar Solskjaer yang dianggap tidak becus menjadi peramu taktik di Manchester United.
Langkah awal Man United di Liga Inggris musim ini ditandai dengan kekalahan 1-3 dari Crystal Palace dalam laga yang berlangsung di Stadion Old Trafford, Sabtu (19/9).
Setelah hasil tanpa poin tersebut, Solskjaer pun diserang banyak pihak. Namun, McClaren menilai kekalahan The Red Devils dalam laga pertama bukanlah hasil yang perlu ditanggapi berlebihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada reaksi yang berlebihan, ini baru pertandingan pertama di musim ini. Seperti yang sering dikatakan Sir Alex, Anda tidak akan memenangkan apa pun pada September, Oktober, November," kata pria yang berpengalaman melatih klub-klub Inggris tersebut.
"Manchester United setelah semifinal itu [Liga Europa] hanya menjalani dua pekan istirahat, dua pekan persiapan, satu pertandingan dan mereka berharap perfotma seperti mengakhiri musim lalu yang mana jangan dilupakan begitu luar biasa berada di empat besar dan semifinal Europa," tambah McClaren.
McClaren menganggap kinerja Solskjaer tidak bisa dinilai dari satu pertandingan saja, terlebih di awal musim yang sebelumnya hanya menyisakan waktu jeda yang singkat.
"Dia telah diberi waktu, Anda menilai berdasarkan hasil, Anda menilai berdasar pemain yang dibeli dan sejauh ini mereka cukup sabar dengan pembelian pemain. Mereka telah tampil bagus dan akan lebih baik lagi," ucap McClaren dikutip dari Talksport.
Man United akan menjalani laga kedua Liga Inggris musim ini di kandang Brighton & Hove Albion pada akhir pekan mendatang. Sebelumnya, pada Selasa (23/9), Man United akan menjalani laga babak ketiga Piala Liga melawan Luton Town.
(nva)