Sejarah Bhayangkara FC: Tim Nomaden di Indonesia

CNN Indonesia
Jumat, 27 Nov 2020 18:36 WIB
Bhayangkara FC telah resmi berganti nama menjadi Bhayangkara Solo FC (BSFC) dan akan bermarkas di Stadion Manahan.
Bhayangkara FC berganti nama menjadi Bhayangkara Solo FC. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bhayangkara FC telah resmi berganti nama menjadi Bhayangkara Solo FC (BSFC). Hal itu terjadi usai tim yang bermarkas di Stadion PTIK, Jakarta itu pindah markas ke Solo.

BSFC juga telah melakukan perkenalan tim di Stadion Manahan pada Jumat (27/11). Sesi perkenalan tim itu dihadiri perwakilan BSFC, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto, dan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru, Ahmad Hadian Lukita.

Keputusan untuk pindah home base ini membuat BSFC kini identik dengan istilah tim nomaden. Tim yang berhasil jadi juara Liga 1 2017 itu kerap berpindah-pindah home base sejak kemunculannya pada 2010 lalu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cikal bakal BSFC bermula dari Persikubar Kutai Barat yang diboyong ke Surabaya dan berubah nama jadi Persebaya Surabaya. Persebaya tampil di pentas Divisi Utama tahun 2010.

Lima tahun memakai nama Persebaya, tim ini kemudian berganti nama jadi Persebaya United pada medio Agustus-September 2015. Pada September 2015, Persebaya United berubah nama jadi Bonek FC yang bertahan hanya satu bulan.

Tim yang bermarkas di Jawa Timur itu kemudian mengubah nama mereka jadi Surabaya United yang bertahan tidak lebih setahun mulai dari Oktober 2015-April 2016.

Pada April 2016 sebelum berlangsungnya Piala Jenderal Soedirman, Surabaya United merger dengan PS Polri. Merger antara kedua tim itu memunculkan nama baru yakni Bhayangkara Surabaya United dan berkompetisi di Indonesia Soccer Championship A.

BSU saat itu masih bermarkas di Jawa Timur. Mereka menggunakan Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan Stadion Gelora Bung Tomo untuk markas mereka saat menjamu tim-tim lawan di ISC A 2016.

GIF Banner Promo Testimoni

Setahun bermarkas di Sidoarjo, BSU yang kembali berganti nama jadi Bhayangkara FC memutuskan hijrah ke Bekasi, Jawa Barat pada 2017. Bhayangkara FC yang diasuh Simon McMenemy memilih untuk menggunakan Stadion Patriot sebagai home base mereka.

BFC menggunakan Stadion Patriot, berbagi dengan tim ibu kota Persija Jakarta di musim tersebut. Seusai meraih gelar juara Liga 1 2017, BFC kembali pindah home base.

Kali ini, tim berjuluk The Guardian ini memutuskan untuk pindah ke Jakarta. Manajemen klub memilih Stadion PTIK yang terletak di pusat kota untuk menjadi markas mereka dari tahun 2018-2020.

Pada akhir tahun ini, BFC memutuskan pindah ke Solo dan mengubah nama mereka menjadi BSFC. Tim asuhan Paul Munster itu akan bersanding dengan tim kebanggaan warga Solo, Persis Solo yang berkiprah di Liga 2.

(jal/ptr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER