
ANALISIS
Khabib vs GSP, Sebatas Dahsyat dalam Angan

Khabib Nurmagomedov dan Georges St-Pierre (GSP) mengaku antusias dan saling ingin bertarung. Namun melihat kondisi yang ada sejauh ini, pertarungan Khabib vs GSP hanya bakal hadir di angan penggemar MMA.
Khabib sudah menegaskan bahwa ia tidak akan bertarung kembali ke octagon dengan lawan-lawan yang punya kualitas biasa. Georges St-Pierre diyakini jadi sedikit, atau mungkin satu-satunya yang membuat Khabib rela menarik ucapan 'pensiun dari MMA' yang pernah keluar dari mulutnya.
Khabib punya rasa hormat yang tinggi pada GSP. Sang ayah, Abdulmanap Nurmagomedov semasa hidupnya juga memimpikan Khabib bisa berduel dengan GSP.
GSP adalah sosok legendaris di UFC. GSP bukan sosok petarung sempurna yang kariernya tak ternoda seperti halnya Khabib saat ini. Namun GSP adalah protagonis UFC sebelum kemunculan Khabib.
![]() |
GSP terakhir kali bertarung di tahun 2017 ketika ia merebut sabuk juara kelas menengah usai menang melawan Michael Bisping. Laga lawan Bisping itu sendiri merupakan duel perdana GSP sejak 2013.
Setelah menang lawan Bisping, GSP kembali menepi dan tak lagi tampil di UFC. GSP sudah menyatakan pensiun namun ia mengaku masih menjaga kondisi tubuh dan membuka kemungkinan kembali bertarung, bila ada lawan yang menggoda dan membangkitkan motivasinya.
Andai Khabib berjumpa GSP, tentu sajian duel dahsyat bakal terjadi di octagon. Khabib mungkin bakal berhadapan dengan ujian terbesar dalam kariernya lantaran GSP juga piawai dalam ground fighting.
GSP juga bakal mendapati ujian besar yang mungkin berbeda dari lawan-lawan tenar yang pernah ia hadapi di eranya seperti B.J Penn dan Nick Diaz.
Khabib dan GSP, Dua Raja yang Nyaman di Istana
Khabib adalah raja kelas ringan UFC. Ia tak terkalahkan dalam seluruh pertarungannya di kelas tersebut.
Rekor 29-0 milik Khabib adalah bukti ketangguhan Khabib selama di octagon. Khabib bahkan disebut benar-benar sulit disentuh dan mayoritas unggul di seluruh ronde yang ia mainkan.
Sosok Khabib yang menguasai ground fighting benar-benar tak bisa dijinakkan oleh lawan.
GSP adalah raja kelas welter semasa ia aktif berlaga. Sejak merebut sabuk kelas welter sekaligus balas dendam pada Matt Serra di 2008, GSP tak pernah mengalami kekalahan dalam sembilan laga mempertahankan gelar.
Ketika ia memutuskan vakum selama empat tahun, GSP langsung berani tampil di kelas menengah untuk duel lawan Bisping dan memenangkannya.
Khabib antusias lawan GSP, pun begitu halnya dengan GSP yang punya keinginan untuk menjajal ketangguhan Khabib.
Namun keduanya bak raja yang tak mau merendahkan diri dan turun dari singgasana. Keduanya memilih tinggal di istana kenyamanan mereka masing-masing.
![]() |
Khabib sudah menyatakan bahwa ia hanya mau menghadapi GSP di kelas ringan. Khabib menegaskan dirinya adalah juara di kelas ringan dan hanya akan bertanding di batas kelas tersebut.
GSP sudah menyebutkan bahwa tak logis baginya untuk turun memangkas bobot tubuh hingga batas kelas ringan UFC yaitu 155 pounds atau 70,3 kg.
GSP selama ini lebih sering bertarung di kelas welter dan bahkan terakhir kali tampil di octagon dengan batas bobot tubuh kelas menengah yaitu 185 pounds alias 83,9 kg.
Latar belakang itu membuat GSP yakin turun ke kelas ringan sulit diwujudkan oleh dirinya sekaligus merugikan dirinya dalam bertarung.
Lihat juga:Ciryl Gane, Anak Bawang UFC yang Menakutkan |
GSP juga sempat menyebutkan pertimbangan-pertimbangan lain seperti pemusatan latihan yang bakal membuatnya jauh dari anak dan keluarga serta risiko keluar dari Kanada di tengah pandemi corona.
Keteguhan dua petarung tersebut benar-benar membuat laga Khabib vs GSP masih jauh dari kenyataan. Duel Khabib vs GSP memang bakal berlangsung dahsyat, namun semuanya itu masih dalam angan tanpa jalan jelas untuk menjadi kenyataan.