Bos Tim MotoGP Gresini Racing Meninggal karena Covid-19

CNN Indonesia
Selasa, 23 Feb 2021 17:52 WIB
Bos Gresini Racing, Fausto Gresini, meninggal setelah dua bulan menjalani perawatan lantaran Covid-19.
Fausto Gresini meninggal pada usia 60 setelah mengidap Covid-19. (AFP/MOHD RASFAN)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bos Gresini Racing, Fausto Gresini, meninggal setelah dua bulan menjalani perawatan lantaran Covid-19.

Pengumuman duka cita diunggah di media sosial Gresini Racing, baik di Instagram maupun Twitter, pada Selasa (23/2) sore waktu Indonesia.

"Berita yang tidak pernah ingin kami berikan, dan sayangnya kami terpaksa harus membagikannya kepada Anda semua. Setelah hampir dua bulan berjuang melawan Covid, Fausto Gresini meninggal dunia, beberapa hari setelah memasuki usia 60," tulis unggahan yang disertai foto Gresini.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gresini merupakan mantan pembalap yang pernah berlaga di kelas 125CC pada 1983 hingga 1994. Gresini pernah menjadi juara pada 1985 dan 1987.

[Gambas:Video CNN]

Sosok asal Italia itu kemudian masuk ke manajemen tim Aprilia Racing Team Gresini MotoGP yang pernah menjadi juara di kelas 250cc bersama Daijiro Kato pada 2001 dan di kelas Moto2 2010 bersama Toni Elias.

Gresini sempat dilarikan ke rumah sakit di Bologna dan dinyatakan koma setelah terpapar virus corona pada Desember 2020. Seiring perkembangan yang membaik, Gresini lantas keluar dari rumah sakit.

Masalah pernapasan yang dialami pada Februari membuat Gresini kembali masuk ke rumah sakit. Gresini dinyatakan koma pada pertengahan Februari. Kondisinya memburuk dalam sepekan terakhir.

Kolega dan rekan sejawat turut mengucapkan belasungkawa atas kepergian Gresini.

"Anggota yang kami sayangi dalam keluarga MotoGP telah meninggalkan kita," cuit akun Twitter resmi MotoGP.

"Kami selalu dekat dengan orang-orang yang berada di sekeliling Fausto Gresini, pembalap berbakat, seorang pemilik tim yang ulung dan orang yang hebat," tulis Repsol Honda di Twitter.

(nva/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER