Persebaya Surabaya menunjukkan komitmen mendukung kebangkitan sepak bola Indonesia dengan menggunakan 100 persen pemain lokal di Piala Menpora 2021.
Piala Menpora 2021 yang menjadi ajang pramusim jelang Liga 1 2021 rencananya digelar 20 Maret sampai 25 April mendatang.
Akan tetapi, waktu yang mepet dalam membentuk tim membuat dianggap Persebaya tidak ideal memaksakan memakai pemain asing.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita habis mati suri [tanpa kompetisi], tiba-tiba harus tanding. Jelas ini tidak ideal dan sulit. Tapi, Persebaya komitmen dalam kondisi sesulit apapun kami akan ikut," ucap Sekretaris tim Persebaya Ram Surahman kepada CNNIndonesia.com, Selasa (23/2).
Persebaya berterima kasih ke Kapolri, Menpora, PSSI dan LIB yang telah mengupayakan supaya sepak bola bangkit lagi," kata Ram menambahkan.
Sebagian pemain Persebaya kontraknya habis pada 30 Desember 2020. Sisanya, Bajul Ijo memiliki pemain muda dengan kontrak jangka panjang.
Rencananya, pada pekan ini Persebaya akan kembali bernegosiasi dengan para pemain yang kontraknya sudah habis tersebut.
"Itu pun kemungkinan ada yang mau bertahan, ada yang tidak. Hasil rapat, kami sudah putuskan bakal tanpa pemain asing, setelah empat pemain asing kami mundur kemarin," tutur Ram.
Empat pemain asing yang memutuskan mundur dari Persebaya di tengah ketidakjelasan kompetisi saat pandemi Covid-19, yakni David da Silva, Makan Konate, Aryn Williams dan Mahmoud Eid.
Diakui Ram, saat ini Persebaya belum membutuhkan pemain asing. Perekrutan pemain asing coba dilakukan The Green Force dalam persiapan Liga 1 2021.
Persebaya tidak ingin perekrutan pemain asing tak sesuai dengan regulasi kompetisi. Mereka juga berharap, di tengah turnamen Piala Menpora 2021 nanti izin Liga 1 2021 bisa keluar.
"Pertama dari sisi waktu, untuk mendatangkan pemain asing butuh waktu lebih. Waktu meeting dengan PSSI dijelaskan, kalau pemain asing baru, butuh proses panjang. Belum lagi karantina 14 hari. Kalau dari administrasi siap, tapi fisik belum adaptasi."
"Kedua, ketika menyodorkan kontrak ke mereka [pemain asing], rencana kami pasti jangka panjang, setidaknya satu musim. Sementara sampai sekarang belum ada kepastian Juni kompetisi jalan atau tidak. Kalau setelah pramusim tidak ada kompetisi, lalu muncul sengketa ke FIFA, bagaimana?" ujar Ram.
Lihat juga:Kronologi Tiger Woods Kecelakaan Mobil |
Bagi Persebaya, turnamen pramusim Piala Menpora 2021 akan dijadikan ajang pematangan pemain lokal dan persiapan setelah hampir setahun tidak tampil di kompetisi. Sedangkan urusan prestasi di Piala Menpora 2021 menjadi hal nomor dua.
"Kompetisi ini juga untuk mengorbitkan pemain muda kami. PSSI dan LIB sepertinya juga akan fokus di luar stadion. Turnamen pramusim ini jadi test case penerapan protokol kesehatan. Tapi bukan berarti nilai turnamennya jadi berkurang, klub juga pasti akan berjuang maksimal di sini," terangnya.
(sry/osc)