Real Madrid kembali ke laga 16 besar Liga Champions setelah menelan kegagalan di fase yang sama dalam dua musim terakhir selepas ditinggal Cristiano Ronaldo.
Usai meraih gelar ke-13 di Liga Champions pada musim 2017/2018, Madrid selalu tersandung pada babak 16 besar Liga Champions dua musim terakhir.
Hasil negatif Madrid tersebut bersamaan dengan kepergian Ronaldo ke Juventus pada awal musim 2018/2019.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika menyandang status juara bertahan, Madrid secara mengejutkan kalah dari Ajax Amsterdam di fase 16 besar Liga Champions 2018/2019.
El Real yang kala itu dilatih Santiago Solari menelan kekalahan dengan agregat 3-5. Ketika bertamu ke Belanda, Madrid menang 2-1. Sementara saat menjamu Ajax, gawang Thibaut Courtois justru kebobolan empat kali dan hanya bisa dibalas satu gol oleh Marco Asensio.
![]() |
Semusim berselang giliran Manchester City yang menghentikan laju Madrid di Liga Champions. Manchester Biru bolak-balik mengalahkan Madrid yang sudah kembali ditangani Zinedine Zidane.
Dalam laga di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid kalah 1-2. Skor yang sama juga terjadi ketika Man City jadi tuan rumah di Stadion Etihad.
Sementara kali terakhir Madrid mentok di babak 16 besar sebelum musim 2018/2019 terjadi pada musim 2009/2010.
Musim ini Madrid akan menghadapi Atalanta dengan kondisi pincang lantaran ada lebih kurang sembilan pemain utama yang mengalami cedera.
Dengan kondisi tersebut, tidak sedikit pihak yang meragukan kemampuan Madrid mengatasi perlawanan kuda hitam asal Italia.
(nva/ptr)