PSSI melalui Ketua Divisi Pembinaan Suporter, Budiman Dalimunthe, sedang menyiapkan regulasi khusus yang salah satu isinya soal pengaturan suporter di Piala Menpora 2021.
Sejauh ini beberapa suporter melayangkan protes kepada PSSI karena belum ada pemberitahuan secara detail terkait hal-hal yang dilarang selama Piala Menpora bergulir. Sejauh ini hal yang disebutkan baru secara garis besar yakni larangan datang langsung ke stadion, larangan menggelar nobar dan larangan berkerumun di area sekitar stadion.
"Kalau garis besar kan sudah dikasih tahu, soal tidak boleh ada penonton dan kerumumanan. Detailnya nanti ada di regulasi final yang masih dirumuskan komite kompetisi PSSI," ucap Budiman, Kamis (25/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budiman juga memastikan bakal melakukan sosialisasi regulasi yang menjabarkan kewajiban klub terhadap masing-masing suporter. Sebab menurutnya, suporter berada di bawah naungan klub.
"Suporter kan ada jutaan, tidak mungkin ketemu. Nanti dirumuskan, macam-macam cara sosialisasinya, ada dari PSSI, dari klub, pimpinan klub ke anggotanya," imbuhnya.
Lebih lanjut, Budiman mendeskripsikan lebih detail aturan nobar atau nonton bareng yang dilarang untuk dilakukan suporter di Piala Menpora saat pandemi Covid-19. Misalnya, menyaksikan pertandingan Piala Menpora di rumah bersama keluarga tidak masuk dalam kategori nobar.
Termasuk jika nobar di rumah dengan mengundang orang atau saudara yang merupakan bagian dari kegiatan sehari-hari juga tidak masuk dalam kategori nobar. Sekalipun kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) hanya berlaku untuk masyarakat di Pulau Jawa dan Bali.
"Tidak ada yang bilang beda juga, ada mandatory. Ada undang-undang. Kami ikutin itu saja. Kalo masalah zona ya kerja sama dengan polisi, pokoknya ikutin undang-undang, ada UU Karantina Kesehatan [UU No. 6 Tahun 2018] yang berlaku secara Nasional."
"Ada juga aturan Protokol Kesehatan, Peraturan Gubernur, hingga Peraturan Daerah. Juga bakal ada regulasi yang dibuat oleh PSSI melalui Komite Kompetisi dan regulasi yang lebih detail tentang pramusim yang akan diterbitkan PT LIB. Kalau sudah di rumah kan bukan ranah PSSI lagi," jelas Budiman.
Tempat makan pun, lanjut Budiman, sudah punya aturan di mana kapastitas maksimal hanya boleh 25 persen selama pandemi Covid-19 berlangsung.
"Jangan dibentur-benturin. Ikuti saja aturan mainnya. Nobar itu kan diniatkan, mengundang orang. Kalau organik 12 orang memang ruang tamunya besar dan sehari-harinya gitu ya mau bagaimana. Ikuti protokol kesehatan. Pengertian nobar ini jangan diluaskan sampai kemana-mana. Paling nanti diatur di regulasi, maksudnya seperti apa," ujarnya.
(ttf/nva)