Direktur Operasional PT Liga Indonesia Baru (LIB), Sudjarno, menyebut drawing Piala Menpora 2021 akan digelar secara terbuka pekan depan.
Sudjarno memastikan 18 klub peserta Liga 1 memberikan respons atas invitasi mengikuti Piala Menpora 2021. Hasil respons dari 18 klub juga disebut sudah dikirimkan kembali ke masing-masing klub.
"Semua peserta Liga 1 ikut di Piala Menpora. Kemudian drawing akan digelar minggu depan. Kami sudah kirim surat, ancer-ancernya di tanggal 8 (Maret). Drawing kami rencanakan terbuka dengan mempertimbangkan hal yang menjadi atensi Polri," kata Sudjarno kepada CNNIndonesia.com, Senin (1/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Sudjarno, Piala Menpora akan dibuat sesuai konsep yang telah direncanakan LIB, yakni membagi empat grup dengan empat tuan rumah, Solo, Sleman, Malang dan Bandung dengan masing-masing klub tuan rumah tidak akan bertanding di kandangnya.
![]() |
Saat ini LIB terus melakukan persiapan, seperti menyusun jadwal turnamen dan membuat rencana pertemuan manajer.
"Regulasi minggu ini akan kami kirim untuk bahan diskusi di manager meeting yang waktunya bisa saja bersamaan dengan drawing atau setelahnya," ujar Sudjarno.
General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, secara terpisah membenarkan sudah mendapat informasi soal rencana drawing Piala Menpora 2021 pada Senin, 8 Maret mendatang.
Arema juga memastikan sudah mengirimkan balasan surat ke LIB yang berisi kesanggupan klub untuk mengikuti Piala Menpora. Kesanggupan itu ditulis secara resmi di atas hitam putih.
"Saya cuma dapat info manajer meeting itu tanggal 8 Maret. Tapi itu masih informal, belum ada surat resmi dari LIB," ungkap Ruddy.
Lebih lanjut Ruddy menjelaskan jika Arema sudah menjalani persiapan untuk tampil di Piala Menpora 2021. Meskipun masih menunggu regulasi resmi terkait keterlibatan pemain asing.
"Arema mau pakai pemain asing, bagaimana pun juga setelah setahun tidak ada kompetisi kami ingin Piala Menpora ramai dan menarik. Tapi dengan catatan, pemain asing yang masuk ke Indonesia dipermudah urusan imigrasinya."
"Kalau ternyata tidak bisa, kami terpaksa pakai yang masih ada di sini, stopper Caio Ruan. Karena kan yang lain sudah pada pergi. Mudah-mudahan kerja sama imigrasi dan federasi bisa dipermudan untuk mendatangkan pemain asing ini," jelas Ruddy.
(nva)