Berita-berita mengenai Shin Tae Yong dan Haruna Soemitro menjadi yang terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir.
Komentar Haruna soal Shin dalam rapat evaluasi Timnas Indonesia usai Piala AFF 2020 memancing reaksi netizen hingga muncul tagar #HarunaOut di lini masa.
Selain itu beragam berita perihal Shin dan Haruna pun menjadi yang paling diminati pembaca CNNIndonesia.com.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut tiga berita terpopuler di kanal olahraga CNNIndonesia.com dalam 24 jam terakhir:
1. Shin Tae Yong Tersinggung, Netizen Ramai Pasang Tagar #HarunaOut
Lini masa media sosial diramaikan dengan tagar #HarunaOut dan #SaveSTY dari netizen usai muncul berita mengenai Shin Tae Yong yang merasa tersinggung karena disamakan dengan pelatih gagal di Timnas Indonesia.
Tanda pagar #HarunaOut ada di posisi nomor satu dalam trending topic Twitter di Indonesia pada Senin (17/1). Netizen riuh mengomentari pandangan salah satu anggota Komite Eksekutif PSSI, Haruna Soemitro.
Warganet, yang memuji keberadaan Shin di kursi pelatih Timnas Indonesia, menilai Haruna tak pantas melontarkan pendapat soal juru latih asal Korea Selatan tersebut.
2. STY Tersinggung, Haruna Beri Tugas Khusus kepada Dirtek PSSI
Komite Eksekutif (Exco) PSSI memberikan tugas khusus kepada Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri setelah pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong tersinggung dalam rapat evaluasi.
Indra Sjafri diharapkan bisa mengatasi persoalan kesenjangan antara Timnas Indonesia dan klub-klub Liga 1.
Kesenjangan itu muncul dari kekecewaan pelatih-pelatih klub Liga 1 yang tidak terima dengan komentar pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong, sehingga digelar rapat evaluasi usai Piala AFF.
3. PSSI: Naturalisasi Sekarang Beda dengan Zaman Cristian Gonzales
PSSI memandang program naturalisasi yang dilakukan saat ini berbeda dengan belasan tahun lalu ketika mendatangkan Cristian Gonzales dan beberapa pemain lain sebagai penggawa Timnas Indonesia.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, menilai alih kewarganegaraan pemain saat ini memiliki dua perbedaan dibanding tahun-tahun yang lalu.
Proses naturalisasi saat ini dianggap lebih terarah karena sesuai dengan kebutuhan Shin Tae Yong selaku pelatih Timnas Indonesia. Selain itu hanya pemain-pemain dengan syarat tertentu yang diproses.
(nva)