Siti Fadia Ramadhanti tampak berseri-seri saat memasuki arena pertandingan semifinal SEA Games 2021 (SEA Games 2022) di belakang Apriyani Rahayu.
Bukan tanpa alasan dara asal Bogor ini begitu semringah. Ini adalah debut pertamanya bersama peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020, Apriyani, setelah sempat tertunda selama tiga bulan lebih.
Duet Apriyani/Fadia ini pun berbuah manis. Tampil di Bac Giang Gymnasium, Selasa (17/5), Apriyani/Fadia menyumbang satu poin untuk Indonesia, setelah sebelumnya Gregoria Mariska takluk dari Vietnam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tampil melawan pasangan Khanh Pham Thi/Anh Than Van, Apriyani/Fadia menang mudah 21-3 dan 21-9. Apriyani tetap dengan gayanya yang atraktif, sedangkan Fadia tak kalah ekspresif.
Meski menang atas tim yang tidak begitu diperhitungkan, ini menjadi langkah positif. Keduanya sangat senang bisa memulai debutnya dengan kemenangan dan mengantarkan tim beregu putri Indonesia ke final SEA Games.
"Kami tidak melihat mereka di bawah kita. Kami hanya berupaya meningkatkan performa, kita mau terus tekan. Kami main enjoy aja apapun yang terjadi. Usaha kita mau juara, jadi jangan terbebani," kata Apriyani seusai laga.
Pasangan ini sejatinya telah diumumkan secara resmi bersanding oleh PB PBSI pada 4 Februari 2022, menjelang German Open. Sayang, keduanya batal bertanding karena Apriyani cedera betis saat latihan.
"Kasihan dari kemarin nggak jadi-jadi mulu [debut]. Dia [Siti Fadia] sudah siap-siap [mau berangkat ke German Open 2022], eh nggak jadi," ucap Apriyani sambil tertawa, melirik ke arah Fadia.
"Kalau saya pribadi bersyukur karena sudah pulih dengan cepat dan alhamdulillah sudah lebih baik, terus disandingkan sama Fadia terjadi sekarang. Kami mau membuktikan yang terbaik untuk diri sendiri dan Indonesia. Kami ingin meraih prestasi sebanyak-banyaknya," ucapnya.
Baca lanjutan artikel ini di halaman berikutnya>>>