Herry IP: Orang Terlalu Berharap Banyak pada Kevin/Marcus

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 22 Jun 2022 09:06 WIB
Herry Iman Pierngadi  berbagi pandangan tentang pasukan ganda putra Indonesia mulai dari Kevin/Marcus, Ahsan/Hendra, Fajar/Rian, hingga Pramudya/Yeremia.
Herry IP memberikan pujian pada Kevin/Marcus yang sudah lama bertahan sebagai ganda nomor satu dunia. (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

7. Anda sempat bilang empat ganda yang lebih muda bakal jadi penerus Kevin/Marcus dan Ahsan/Hendra. Lalu bagaimana melihat posisi Kevin/Marcus di masa depan?

Otomatis soal penurunan ada [bila dibandingkan tahun-tahun sebelumnya], kita semua sudah lihat agak turun karena faktor usia.

Kalau nanti kondisi kaki Gideon tidak bisa normal 100 persen, pasti otomatis turun. Namun dengan kondisi sekarang, saya tak bisa menilai soal peluang ke depan karena Gideon baru selesai operasi dan baru latihan seminggu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mungkin ke depan akan kita lihat lagi, beberapa bulan ke depan. Dengan persiapan Kevin/Marcus yang lebih maksimal, hasilnya seperti apa.

Penampilan mereka di Indonesia tidak bisa jadi patokan nilai untuk peluang mereka ke depan karena jalan saja Sinyo [Marcus Gideon] masih pincang.

Tetapi memang grafik ke arah menurun memang ada. [Yang belum ketahuan] seberapa besar, seberapa persen. Kita coba latihan dengan rutin, kita lihat lagi.

Banner video highlights MotoGP 2022

8. Bagaimana sebenarnya hubungan Kevin dan Marcus selama ini?

Biasa saja kalau pertandingan. Masalah orang menilai soal ada hubungan yang tidak baik atau soal bahasa tubuh, tentu kalau kalah akan selalu muncul problem seperti itu.

Kalau menang, mungkin kalau posisi lagi menang misal mereka ada masalah tentu penonton juga tidak akan melihat.

Dalam keseharian mah biasa saja, tidak ada masalah antara mereka. Memang soal kemarin itu gesture tubuh Kevin yang seolah-olah tidak mau serius, lalu ekspresinya dia. Kalau Sinyo, dia memang sudah sadar tidak bisa maksimal.

Ada banyak faktor kenapa Kevin terlihat seperti itu. Mungkin karena dia juga tidak bisa cover 100 persen Sinyo. Hal-hal seperti itu, banyak faktornya.

Kevin/Gideon itu harus selalu menang, kalau kalah seolah-olah sudah selesai. Kira-kira anggapan yang ada kan begitu.

Orang terlalu berharap banyak. Saya pernah bilang sama anak-anak, bahwa obat saja ada masanya, ada kedaluwarsanya.

Kita tidak selamanya di atas. Bisa enggak kita menyikapi, kita terima, dan kembali bersiap. Tidak bisa selalu selamanya di atas.

Menurut saya, Kevin/Gideon sudah nomor satu, sudah di atas, selama empat tahun itu sudah super, sejarah. Lewat prestasi yang mereka capai, walaupun belum Olimpiade maupun juara dunia.

9. Lalu bagaimana peluang Kevin/Marcus ikut Malaysia Open?

Dalam beberapa hari di minggu ini akan ada keputusan main atau enggak di Malaysia. Dari persiapan, menurut saya, mereka belum siap. Itu menurut saya.

Tetapi hal ini harus dibicarakan dulu di pertemuan. Anaknya ditanya siap atau tidak. Dari saya sebagai pelatih, dari sisi persiapan tidak cukup, mereka tidak siap.

Satu minggu tidak cukup untuk persiapan dalam kondisi Marcus tidak 100 persen.

10. Lalu bagaimana dengan Pramudya/Yeremia?

Belum ada pembahasan. Yere masih perlu banyak istirahat selama 3-4 bulan. Setelah ini akan dipikirkan dan ditindaklanjuti. Banyak faktor yang harus dipertimbangkan.

Harus secepatnya dalam minggu ini dirapatkan.

11. Dengan race to Olympics dimulai tahun depan, apakah masih ada kemungkinan tukar pasangan di antara pasukan ganda putra?

Setelah Kejuaraan Dunia, baru saya lihat perkembangannya. Menjelang Olimpiade 2024, race to Olympics baru bulan Mei mulai dihitung kan, jadi itu memungkinkan.

Saya melihat perkembangan [situasi ganda putra] setelah Sinyo operasi, Yere cedera.

Memungkinkan ada perubahan pasangan. Tetapi tidak sekarang. Setelah Kejuaraan Dunia atau tahun depan. Tetapi memungkinkan untuk dibicarakan dan dipikirkan soal perubahan pasangan.

(nva)

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER