Jakarta, CNN Indonesia -- Front Pembela Islam menyatakan FPI tidak takut atas langkah Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang hendak membubarkan Front Pembela Islam (FPI) dengan mengirim surat permohonan kepada Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM.
“Kami FPI tak gentar dengan langkah Ahok itu,” kata Panglima Besar Laskar FPI Ustad Maman Suryadi Abdurrahman saat dihubungi CNN Indonesia, Selasa (11/11).
Menurut Maman, Ahok meminta pembubaran FPI karena posisi Ahok yang sulit sekarang ini. “Dia begitu karena terdesak banyak yang menuntutnya tidak menjadi Gubernur,” ujar Maman yang mempersilakan Ahok melanjutkan langkahnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maman mengatakan dengan Ahok meminta pembubaran FPI kepada pemerintah berarti Ahok melanggar konstitusi. FPI, kata Maman, tetap akan terus menggagalkan pelantikan Ahok sebagai Gubernur DKI. “Sampai di hari pelantikannya kita akan aksi terus,” ujar dia.
Maman menambahkan aksi penentangan kepada Ahok tidak hanya dilakukan oleh FPI tapi juga ormas-ormas Islam lainnya yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Jakarta. “FPI hanya menjadi salah satu bagian, ada ulama-ulama sepuh juga di luar FPI yang menolak Ahok menjadi Gubernur,” kata Maman.
Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kemarin membuat surat permohonan pembubaran FPI ke Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Hukum dan HAM. Surat tersebut hari ini rencananya dikirimkan ke Kemendagri. Alasan Ahok hendak membubarkan FPI karena FPI menolaknya menjadi gubernur DKI karena alasan agama. Selain itu, Ahok juga menilai FPI melanggar konstitusi dan ketertiban umum.