Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum NasDem Surya Paloh meminta mantan kadernya yang kini menjadi Jaksa Agung, M Prasetyo, menjawab keraguan dan kritikan masyarakat dengan kinerja baik. Pesan Paloh untuk Prasetyo itu dikemukakan oleh Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan yang juga politikus NasDem.
“Semua kritikan bisa dijawab dengan kinerja. Kritikan itu jadi energi besar (untuk Prasetyo), karena jabatan kan harus dikawal,” kata Ferry di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (21/11).
Tugas berat Prasetyo saat ini, menurut Ferry, adalah untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat. “Bahwa masyarakat bisa percaya pada hukum melalui Kejaksaan,” kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Malam sebelum Prasetyo dilantik menjadi Jaksa Agung, Paloh mengunjungi Presiden Joko Widodo di Istana Negara. Paloh memberikan jaminan kepada Jokowi tentang independensi Prasetyo melalui bukti pengunduran diri Prasetyo dari NasDem.
Soal penunjukan Prasetyo sebagai Jaksa Agung yang terkesan mendadak, menurut Ferry itu bukan persoalan. “Jaksa Agung adalah pejabat publik. Siapapun yang duduk di posisi itu, kita tidak boleh marah,” ujar Ferry.
Prasetyo ialah Jaksa Agung Muda Pidana Umum periode 2005-2006. Ia baru setahun bergabung dengan NasDem, dan lewat partai itu terpilih sebagai anggota DPR 2014-2019. Kemarin, Prasetyo telah menyerahkan surat pengunduran diri dari keanggotaannya di DPR kepada Ketua DPR Setya Novanto.