Demokrat Ingatkan Golkar Jangan Ingkar Komitmen

Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrat blak-blakan mengaku kecewa atas sikap Partai Golkar yang menolak Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah. Ketua Harian Partai Demokrat, Syarief Hasan, mengingatkan bahwa dulu komitmen sudah dibuat untuk mendukung perppu tersebut.

Pilihan Redaksi Tolak RUU Pilkada, Ical Jeblok di Mata Publik Menkumham: SBY Berwenang Loloskan Perppu Pilkada PKS: KMP Akan Temui SBY Gerindra Tunggu Penjelasan Ical Soal Perppu Pilkada

Menurut Syarief saat Susilo Bambang Yudhoyono menjabat Presiden dan menerbitkan Perppu Pilkada, lantas dibuat komitmen dengan partai-partai di Koalisi Merah Putih untuk mendukung perppu itu melalui kesepakatan yang ditandatangani.

“Kita kan sudah komit. Ditandatangani lagi akan dukung perppu,” kata Syarief saat ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (5/12).

“Nah, sekarang kalau mereka kembali katanya bukan menolak perppu tapi memperjuangkan pilkada lewat DPRD, itu sama saja,” ujar Syarief yang mengaku sangat menyesalkan sikap Golkar tersebut. “Sampai ingkar janji gitu.”

Syarief mengaskan bahwa sikap SBY juga sangat menyesalkan dan baginya kesepakatan tersebut tak bisa diingkari. “Sangat prinsip bagi Partai Demokrat,” kata Syarief .

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) yakin dapat menggolkan perrpu tersebut.

Keyakinan tersebut timbul karena ia menilai Perppu Pilkada adalah solusi terbaik yang dipersembahkan oleh pemerintahan Presiden SBY. Terlebih lagi, perppu ini merupakan aspirasi dari keseluruhan masyarakat Indonesia.

Diketahui, tujuan utama Perppu Pilkada adalah untuk merevisi UU Pilkada agar Pilkada dapat dilakukan secara lebih baik dan terbuka dengan dipilih langsung oleh rakyat, tak melalui DPRD.