Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPRD DKI Mohammad Taufik menyatakan Fraksi Gerindra tidak akan mencabut dukungan atas hak angket. Taufik, yang juga menjabat sebagai penasehat Fraksi Gerindra di DPRD DKI Jakarta ini menyatakan Gerindra tak terpengaruh dengan keputusan partai lain seperti NasDem yang menarik dukungan hak angket.
"Silakan saja, kami tak terpengaruh. Gerindra tidak menarik (dukungan)," kata Taufik di Gedung DPRD, Jakarta, Selasa (3/3).
Taufik mengatakan fraksi Gerindra sudah berkomunikasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerindra. Sejauh ini menurutnya tidak larangan baik itu dari pengurus maupun dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto untuk terus menjalankan hak angket ini. Bahkan Wakil Ketua Umum Fadli Zon menurut Taufik meminta hak angket ini terus dilanjutkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sih aman-aman aja, selama tidak dilarang ya lanjut. Kata Bang Fadli Zon lanjut terus, itu sikap DPP," ucapnya.
Meski hak angket sempat didukung oleh sepuluh fraksi, saat ini setidaknya ada tiga fraksi yang berencana mencabut dukungan. DPP NasDem menyatakan telah menginstruksikan anggota fraksinya di DPRD untuk menarik dukungan.
Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice Rio Capella menyatakan seluruh anggota NasDem menginstruksikan kepada fraksi NasDem di DPRD untuk mencabut dukungan atas hak angket.
“Hak angket pada dasarnya adalah hak untuk melakukan penyelidikan. Namun karena Gubernur DKI telah membawa kasus ini ke KPK, hal itu (angket) tak diperlukan lagi. DPP menginstruksikan untuk mencabut hak angket,” ujar dia.
DPP Partai Persatuan Pembangunan menyatakan akan segera meminta Fraksi PPP di DPRD untuk menolak hak angket itu. Sementara Partai Kebangkitan Bangsa baru besok akan mengumumkan secara resmi pencabutan dukungan pada hak angket tersebut.
(sur)