Uji Kelayakan Jenderal Gatot, DPR Tanyakan Wakil Panglima

Christie Stefanie | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jul 2015 14:51 WIB
Hanafi Rais minta pembagian tugas panglima dan wakil panglima TNI harus ditegaskan dalam peraturan internal TNI.
Wakil Ketua Komisi I DPR, Hanafi Rais. (CNNIndonesia/Christie Stefanie)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais mengimbau agar posisi wakil panglima TNI tidak menimbulkan tumpang tindih komando. Itu disampaikannya menanggapi permintaan Panglima TNI Jenderal Moeldoko untuk mengadakan posisi baru yang berbeda dengan kepala staf umum TNI.

"Mau tidak mau komando TNI cuma satu. Kalau ada (wakil panglima TNI), ada pembagian tugas yang jelas," ujar Hanafi di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (1/7).

Diketahui, diterima atau tidaknya usulan wakil panglima TNI tergantung dari keputusan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, apabila jabatan wakil panglima ini akan dibentuk, maka pembagian tugas tersebut harus ditegaskan dalam peraturan internal TNI. (Baca juga: Disebut Lemah Jaga Perbatasan, Moeldoko: AL Belum Memadai)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tidak hanya itu, politikus Partai Amanat Nasional ini mengatakan, mengenai posisi wakil panglima TNI ini akan turut ditanyakan kepada calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam uji kelayakan siang nanti.

Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto sebelumnya mengatakan wakil panglima TNI nanti akan memiliki fungsi komando. Menurutnya, jabatan wakil panglima TNI akan bersifar lebih operasional daripada kasum yang sifatnya cenderung mengurusi administrasi di Markas Besar TNI. (Baca juga: PR untuk Panglima TNI Berikutnya: Pembangunan Kesejahteraan)

Dia pun menuturkan, keputusan presiden (keppres) soal organisasi susunan TNI yang di dalamnya terdapat jabatan wakil panglima tak mungkin diproses sebelum rancangan peraturan presiden (perpres) disetujui Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ahli kajian strategis itu menjelaskan, posisi wakil panglima nantinya tidak memiliki kriteria tertentu ataupun harus mengikuti rotasi dari matra-matra tertentu. (Baca juga: Komando Pertahanan: Alasan Jokowi Tunjuk Gatot Panglima TNI)

Andi memaparkan, proses pengesahan posisi wakil panglima TNI nantinya dimulai dengan seleksi yang dilakukan oleh Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) di lingkungan TNI dan angkatan, lalu hasil seleksi akan diusulkan tiga nama kepada Presiden.

(hel)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER