Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan penunjukan Teten Masduki sebagai Kepala Staf Presiden merupakan penunjukan langsung dari Presiden Jokowi. Adapun alasan penunjukan Teten ialah faktor kedekatan dengan Jokowi.
"Itu pilihan Presiden, yang pertama, Kepala Staf itu kan harus dekat dengan presiden. Itu kan staf dari kepresidenan, orang yang sudah mengetahui tata kerja di sini (Istana) dan mengerti informasi dan bisa kerja dengan presiden," kata JK di Kantor Wapres, Jakarta, Selasa (2/9).
Senada dengan JK, Ketua Tim Ahli Ekonomi Sofyan Wanandi juga mengatakan bahwa faktor kedekatan Teten dengan Jokowi merupakan alasan kuat penunjukan dirinya untuk duduki jabatan yang sebelumnya milik Luhut Pandjaitan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir Kepala Staf harus dekat dengan Presiden, harus tahu jalan pikiran presiden dan tau maunya presiden. Teten itu orang yang dekat dengan presiden dari kampanye," kata Sofyan.
Selain itu, menurut Sofyan kehadiran Teten juga menghadirkan tantangan baru di Kantor Staf Presiden salah satunya dikarenakan perbedaan karakter dan watak Teten dengan Luhut dalam menakhodai suatu organisasi.
"Luhut itu memang orang yang punya demanding dan drive yang tinggi, tapi Teten itu pelaksana orang yang baik bisa menjalankan apa yang diinginkan presiden dalam mempersiapkan data-datanya, memeriksa segala sesuatu yang terjadi di lapangan, dia punya kemampuan itu. Tapi anak muda, harus belajar banyak pasti," katanya.
Untuk diketahui, kedekatan Teten dan Jokowi telah dirangkai sejak pemilihan presiden 2014. Teten merupakan salah satu tim sukses Joko Widodo-Jusuf Kalla. Setelah Jokowi terpilih, Teten sempat menjadi Staf Khusus Sekretaris Kabinet.
Tak lama menduduki jabatan ini, Teten kemudian kembali dipercaya Jokowi menjadi Tim Komunikasi Presiden bersama Sukardi Rinakit.
Kini Teten mendapat jabatan baru yang lebih tinggi yakni Kepala Staf Kepresidenan. Ia akan membawahi lima deputi yang mengurus berbagai bidang dari mulai pengendalian pembangunan program prioritas hingga bidang analisis data dan informasi strategis.
Sebagai Kepala Staf Presiden, Teten kini bertugas memberi dukungan kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam melaksanakan pengendalian program-program prioritas nasional, komunikasi politik, dan pengelolaan isu strategis serta penyelesaian masalah secara komprehensif. Selain itu ia bertugas untuk mempercepat pelaksanaan dan pemantauan program prioritas nasional serta tugas-tugas lain yang diberikan Presiden.
(hel)