Jakarta, CNN Indonesia -- Hari ini, Partai Golkar menggelar acara silaturahmi nasional (Silatnas) dalam upaya rekonsiliasi antar kader dari dua kubu yang bertentangan.
Ketua DPP Partai Golkar hasil Munas Bali Tantowi Yahya, mengatakan acara Silatnas nanti, akan dihadiri seluruh kader Golkar, baik dari kubu Aburizal Bakrie maupun kubu Agung Laksono untuk persiapan pemilihan kepala daerah serentak pada 9 Desember.
"Besok itu (hari ini) sifatnya rekonsiliasi kader dalam rangka menghadapi Pilkada serentak pertama 9 Desember nanti," kata Tantowi saat dihubungi CNN Indonesia, Sabtu malam (31/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tantowi menyatakan, partainya sadar bahwa waktu Pilkada serentak semakin dekat. Dan karenanya, dibutuhkan persatuan dalam menghadapi kontestasi Pilkada, dibanding harus berkutat dengan konflik yang justru merugikan.
Salah satu kerugiannya, menurut Tantowi adalah ketidakpercayaan diri yang dialami calon kepala daerah dari Golkar, karena harus berhadapan dengan konflik partai dan gelaran Pilkada.
"Jika tidak, bukan saja calon-calon yang kami usung yang akan
enggak percaya diri, rakyat juga bisa-bisa
enggak yakin dengan mereka," jelas Tantowi.
Berdasarkan agenda yang diterima CNN Indonesia, Minggu pagi pukul 09.00 WIB, Silatnas Golkar akan dihadiri Tim Penjaringan Pilkada Partai Golkar (Tim 10). Selain itu, direncanakan 238 calon kepala daerah yang akan maju dalam kontestasi Pilkada serentak juga hadir di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi Jakarta.
Sementara untuk malam harinya, pada pukul 18.00 WIB, Silatnas juga rencananya akan dihadiri politisi senior partai berlambang beringin, seperti Wakil Presiden RI Jusuf Kalla, Akbar Tanjung, dan BJ Habibie.
Upaya rekonsiliasi Partai Golkar telah terlihat sejak seminggu terakhir pasca putusan kasasi Mahkamah Agung.
Kedua kubu menyatakan siap untuk rekonsiliasi. Pelaksanaannya, jajaran teras kedua kubu tampak saling bertemu, di beberapa kesempatan.
Seperti, Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Jakarta Yorrys Raweyai yang menemui Wakil Ketua Umum Partai Golkar hasi Munas Bali Setya Novanto, Rabu (28/10) lalu.
Yorrys mengatakan dirinya menyampaikan rencana Silaturahmi Nasional (Silatnas) kepada Setya Novanto pada 1 November mendatang.
"Jadi semangatnya
win-win solution, kemudian Munas. Karena itu, saya merancang Silatnas tanggal 1," ujar Yorrys di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Rabu lalu.
Selain itu, Yorrys juga mengaku membahas amar putusan kasasi Mahkamah Agung bersama Setya Novanto. Menurutnya, kedua belah pihak harus memahami amar putusan sebab tafsiran putusan MA kini menjadi polemik. Namun, ia menilai, putusan kasasi MA memiliki semangat rekonsiliasi bagi dua pihak yang berseteru.
Diketahui, MA memutuskan untuk kembali ke putusan Pengadilan Tata Usaha Negara, membatalkan surat keputusan Kementerian Hukum dan HAM atas kepengurusan Golkar hasil Munas Jakarta, yang dipimpin Agung Laksono.
(stu)