Jakarta, CNN Indonesia -- Jaksa Agung Muhammad Prasetyo berjanji akan memerintahkan instansi yang ia pimpin untuk mengawasi ketat pencairan dana bantuan sosial di beberapa daerah jelang Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun ini.
Janji itu keluar setelah Prasetyo mendengar kabar adanya kenaikan jumlah dana bansos yang disalurkan jelang Pilkada serentak. Kabar tersebut sebelumnya disampaikan oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo saat menghadiri acara Rakornas Pemantapan Pelaksanaan Pilkada Serentak kemarin.
"Makanya harus diawasi, jangan dicurigai. Kalau Pemerintah berikan perhatian ke masyarakat harus disyukuri, jangan dicurigai. Makanya kita dampingi awasi dan amati supaya jangan ada penyimpangan," ujar Prasetyo di Kejagung, Jakarta, Jumat (13/11).
Menurut Prasetyo, kenaikan jumlah dana bansos seharusnya tak perlu dikaitkan dengan semakin dekatnya waktu pelaksanaan Pilkada serentak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jangan dikaitkan dengan itu, dana bansos kan untuk masyarakat. Hanya masalahnya penyalurannya harus diawasi lebih baik. Semakin banyak (dananya) semakin baik. Masyarakat semakin banyak nikmati, jangan kaitkan dengan pilkada," ujarnya.
Saat menghadiri acara di Ancol kemarin, Tjahjo mengatakan terdapat kenaikan jumlah dana bansos yang signifikan di beberapa daerah jelang Pilkada serentak tahun ini. Peningkatan jumlah dana bansos bahkan ada yang mencapai angka 1.000 persen.
Salah satu daerah yang jumlah dana bansosnya meningkat drastis dibanding tahun lalu adalah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara. Dana bansos di Konawe Utara meningkat hingga 1.000 persen dibanding jumlah tahun lalu.
(pit)