Belum Resmi Ketuai Fraksi Golkar, Setya Sudah Keluarkan SK

Abi Sarwanto | CNN Indonesia
Rabu, 06 Jan 2016 18:13 WIB
Belum resmi menjabat Ketua Fraksi, surat bernomor SJ 00.686/FPG/DPR RI/2016 4 Januari ini memuat susunan Fraksi Partai Golkar baru ditandatangi Setya Novanto.
Mantan Ketua DPR Setya Novanto (kedua kiri) berjabat tangan dengan calon Ketua DPR yang ditunjuk Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin (tengah). Meski belum resmi sebagai ketua fraksi, beredar surat penetapan anggota fraksi yang ditandatangni Setya. (Antara Foto/Hafidz Mubarak)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pasca tukar guling posisi antara Setya Novanto dengan Ade Komarudin, beredar surat penetapan pengurus Fraksi Partai Golkar kepada Pimpinan DPR. Meski belum resmi menjabat Ketua Fraksi, surat bernomor SJ 00.686/FPG/DPR RI/2016 tertanggal 4 Januari ini memuat susunan Fraksi Partai Golkar yang baru.

"Menunjuk Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golongan Karya Nomor KEP-68/DPP/GOLKAR XII/2015 tanggal 23 Desember 2015 tentang Penggantian Pimpinan Fraksi Partai Golongan Karya DPR RI yang telah ditetapkan oleh DPP Partai Golkar," demikian bunyi surat yang diterima wartawan parlemen, Jakarta, Rabu (6/1).

Dalam surat tersebut disebutkan Ketua Fraksi dijabat Setya Novanto, Sekretaris Fraksi Aziz Syamsuddin dan Bendahara Fraksi Robert Joppy Kardinal. Sementara Ketua Badan Anggaran (Banggar) dijabat Kahar Muzakir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aziz Syamsudin diketahui hingga kini masih menjabat sebagai Ketua Komisi Hukum DPR. Sementara, Kahar Muzakir merupakan Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan.
Dari keempat posisi tersebut, hanya Robert Joppy Kardinal yang tetap menjabat sebagai Bendahara Fraksi. Sedangkan, Ketua dan Sekretaris Fraksi sebelumnya dijabat Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo. Begitu pula Ketua Banggar yang sebelumnya dipegang Ahmadi Noor Supit.

"Sehubungan dengan hal tersebut diatas, kami mengharapkan pengukuhan melalui SK DPR RI yang disahkan oleh Pimpinan DPR RI," demikian penutupan surat tersebut. Surat itu langsung ditandatangani Setya Novanto.

Saat dikonfirmasi, Bambang Soesatyo mengaku baru mengetahui kabar dirinya digantikan Aziz. Bambang pun menegaskan saat ini Ketua Fraksi masih dijabat Ade hingga keluar surat resmi dari Partai Golkar.

"Setahu saya ketua fraksinya masih Ade Komarudin. Mekanisme pergantian pimpinan fraksi kan harus ada surat dari partai politik terkait ke pimpinan DPR," kata Bambang melalui pesan singkatnya.
Setelah itu, kata Bambang surat tersebut harus dibahas dalam rapat Pimpinan DPR dan Badan Musyawarah yang kemudian dibacakan di rapat paripurna. Bambang juga masih tidak percaya jika benar kabar pergantian itu benar terjadi.

Pasalnya, menurut Bambang, keanggotaan Fraksi Partai Golkar, mayoritas diisi oleh anggota Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) sebagai pendiri partai.

"Masa sih? Kalaupun iya apa bisa? Anggota Fraksi Partai Golkar yang SOKSI ada 60-an lebih lho," ucap Bambang.

Pergantian ini menurut Ahmadi Noor Supit sudah menimbulkan gejolak dan pro-kontra di internal Fraksi Partai Golkar. Meski demikian, Supit mengatakan surat pergantian harus dibahas dalam rapat pimpinan DPR dan dibacakan di paripurna Senin pekan depan (11/1) terlebih dahulu.
"Di internal partai juga gejolaknya luar biasa. Saya cuma bilang ke teman-teman di Fraksi, kita tunggu lah sampai Senin. Karena ini kan kita nggak tahu posisi partai ini belum ada pengakuan dari pemerintah," kata Supit.

Sedangkan, Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengaku belum ada yang masuk ke meja pimpinan mengenai surat perombakan susunan fraksi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) dari Partai Golkar.

"Tidak ada soal pergantian fraksi. Hanya pergantian Ketua DPR," kata Agus. (pit)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER