Unlock Modem Bolt Bisa Berujung di Meja Hijau

Susetyo Dwi Prihadi | CNN Indonesia
Rabu, 08 Apr 2015 16:25 WIB
Internux semakin serius menunjukkan taringnya agar tidak ada lagi yang berani melakukan unlock modem Bolt.
Internux akan menindak pelaku yang membuka 'kunci' modem milik Bolt
Jakarta, CNN Indonesia -- Internux, sebagai perusahaan yang mengelola layanan Bolt 4G LTE, memberikan peringatan keras kepada siapapun pelaku unlock modem miliknya. Bukan tidak mungkin, perusahaan ini akan menyeret pelakunya ke meja hijau.

CEO Internux Dicky Moechtar membisikannya kepada CNN Indonesia, bahwa mereka saat ini sedang memproses pelaku yang meng-unlock modem milik mereka. Namun sayang, dia tak bisa memerincinya lebih jauh. BACA: Bolt akan Tindak Pelaku Unlock Modem 4G LTE


Dia sengaja masih tak mau membeberkan lebih jelas, karena masih dalam proses hukum sehingga pihaknya masih menerapkan azaz praduga tak bersalah. Karena belum ada keputusan final dari pihak pengadilan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Modem Bolt itu hanya untuk jaringan Bolt, mereka yang melakukan unlock itu sama saja melakukan pelanggaran hak cipta. Karena ada firmware kita yang dibobol, itukan merugikan," katanya, di Jakarta, Rabu (8/4/2015).

Memang sebelum melakukan penindakan, Dicky mengaku sudah melakukan beberapa kali peringatan terhadap pelaku, yang kebanyakan merupakan pedagang. "Karena biasanya konsumen kan tidak paham dan yang penting dipakai," sebutnya.

Selama ini, Internux bermitra dengan produsen Tiongkok seperti Huawei dan ZTE untuk menyediakan modem 4G LTE yang dibundel dengan kartu SIM dan layanan Bolt. Baru kemudian menggandeng produsen lokal, MoviMax.

Saat ini, Bolt sudah memiliki 1,4 juta pelanggan dan sedang menuju 3 juta pelanggan pada akhir tahun 2015 nanti. Layanan ini sendiri sudah mencakup daerah di Jabotabek dan Medan. Dan kini tinggal Banten saja yang belum terjamah dari 'jatah' yang diberikan.

"Di sana ada 11 juta penduduk, dan kebanyakan terpusat di Kota Banten, Serang dan Cilegon. Untuk bisa cover daerah di sana, kita harus bangun 121 BTS baru," tandasnya.

Secara keseluruhan, Internux sudah membangun 3.000 BTS yang sebagian besar berada di Jabodetabek dan rencananya Internux akan menambahnya menjadi 4.000 BTS hingga tahun 2015 berakhir.

(tyo/eno)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER