Kemenkominfo Tunjuk Anggota BRTI Periode 2015-2018

Aditya Panji | CNN Indonesia
Rabu, 20 Mei 2015 15:23 WIB
Kesinambungan program BRTI diyakini Kemenkominfo bisa berjalan karena ada tiga perwakilan dari pemerintah yang duduk di BRTI.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
Jakarta, CNN Indonesia -- Panitia Seleksi Calon Anggota Komite Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) mengumumkan enam nama dari unsur masyarakat yang terpilih sebagai Anggota Komite BRTI periode 2015-2018 setelah disetujui oleh Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara.

Keenam nama itu disebut punya pengalaman panjang dalam industri telekomunikasi di Indonesia. Pembagian kerjanya dibagi berdasarkan bidang keahlian masing-masing. Mereka adalah:

- Bidang Teknologi: Dr. Agung Harsoyo (Dosen Institut Teknologi Bandung/ITB)
- Bidang Hukum: I Ketut Prihadi Kresna SH (Praktisi hukum dan regulasi telekomunikasi)
- Bidang Ekonomi Mikro/Bisnis: Dr. Muhammad Imam Nashirudin, ST, MT (Indosat)
- Bidang Kebijakan Publik: Rolly Rochmat Purnomo, ST, MM (Komisi Pengawas Persaingan Usaha/KPPU dan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Bapennas)
- Bidang Ekonomi Makro: Dr. Rony Mamur Bishry MA (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi/BPPT)
- Bidang Kebijakan Publik: Dr. Ir. Taufik Hasan DEA (Dosen Universitas Telkom dan praktisi telekomunikasi)

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Panitia Seleksi Calon Anggota Komite, Basuki Yusuf Iskandar mengatakan, dari keenam nama ini tidak ada nama lama yang sebelumnya masuk sebagai Anggota Komite BRTI. "Ini memang tidak ada nama lama, dan telah ditetapkan oleh Menkominfo," ujar Basuki dalam jumpa pers di kantor Kemenkominfo di Jakarta, Rabu (20/5).

Meski tidak ada nama lama, Basuki percaya program-program BRTI sebelumnya tetap berjalan karena kesinambungan program BRTI akan dilanjutkan oleh tiga Anggota Komite BRTI yang berasal dari unsur pemerintah.

Sejatinya, BRTI diisi oleh sembilan orang. Enam berasal dari unsur masyarakat, sementara tiga berasal dari unsur pemerintah.

Basuki menjelaskan, posisi Ketua BRTI bakal diisi oleh Kalamullah Ramli yang tak lain adalah Dirjen Penyelenggaraan Pos dan Informatika Kemenkominfo. Sementara posisi Wakil Ketua BRTI diduduki oleh Dirjen Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika Kemenkominfo, Muhammad Budi Setiawan.

Satu posisi lagi dari unsur pemerintah akan diisi oleh seorang Staf Khusus Menkominfo, yang secara pasti bakal diumumkan saat kesembilan Anggota Komite BRTI ini dilantik pada Jumat, 22 Mei mendatang. "Nanti detail nama lengkapnya akan diumumkan Menkominfo, begitu juga tugas-tugas BRTI," kata Basuki, yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan SDM Kemenkominfo.

Proses seleksi Anggota Komite BRTI dari unsur pemerintah dimulai dengan pendaftaran secara online pada 24 Februari sampai 20 Maret 2015. Jumlah pendaftar kala itu mencapai 149 orang, namun yang dinyatakan lulus administrasi hanya 72 orang.

Panitia melakukan Tes Potensi Akademik pada 26 Maret yang hanya dihadiri oleh 64 orang dan hanya lulus 36 orang.

Tes assessment dilakukan pada 7 dan 8 April pada 36 orang itu lalu dilanjutkan tahap penulisan karya tulis dan wawancara dengan tim penilai pada 22 sampai 25 April. Dari sana tersaring 18 nama kandidat calon anggota BRTI. (adt/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER