Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan peranti lunak mobil panggilan Uber merintis program berupa penyewaan mobil yang memungkinkan pengemudi meminjam mobil dari Uber untuk kemudian mereka bawa untuk mengangkut penumpang.
Mobil yang disewakan Uber ini berupa mobil baru dan bekas melalui anak perusahaan yang disebut Xchange Leasing.
Sementara ini program tersebut tersedia di Amerika Serikat, yang menyewakan mobil bekas seperti Toyota Corolla tahun 2013 dengan deposito US$ 250 dan para sopir dijanjikan meraih uang lebih banyak dibandingkan harga sewa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga:
Sopir Taksi Gugat Uber Rp 4 TriliunKepala Solusi Kendaraan Uber, Andrew Chapin, pekan ini mengatakan pihaknya hendak menyediakan fleksibilitas kepada pengemudi dengan menjalin kemitraan bersama perusahaan pembiayaan.
Saat ini diketahui Uber bermitra dengan sejumlah perusahaan pembiayaan untuk membeli mobil baru dan bekas.
Uber tidak membatasi seberapa jauh mobil sewaan itu bisa dibawa. Langkah ini akan meningkatkan jumlah mobil panggilan Uber di jalan raya.
Uber telah menyediakan layanan pinjaman mobil untuk pengemudi di Amerika Serikat sejak November 2013 berkat kemitraan bersama perusahaan pembiayaan, Santander.
Pada saat itu, Uber mengatakan hampir 20.000 pengemudi telah berpartisipasi di program tersebut.
Kerja sama di antara dua perusahaan dihentikan lantaran Santander sedang bermasalah dengan Departemen Kehakiman Amerika Serikat karena kredit subprima.
(adt/eno)