Jakarta, CNN Indonesia -- Meskipun telah banyak media komunikasi digital seperti pesan instan, SMS, sampai media sosial, tetapi sebuah jajak pendapat menunjukkan bahwa surat elektronik atau
email masih jadi alat komunikasi paling efektif di tempat kerja dan akan menjadi media penting dalam lima tahun ke depan.
Dalam survei
online yang melibatkan 400 pekerja kerah putih Amerika Serikat, hampir setengah dari responden mengatakan mereka memakai
email untuk kerja dan intensitasnya akan terus meningkat di tahun mendatang.
Lebih dari 90 persen pekerja mengaku mereka memeriksa
email pribadi di tempat kerja, dan 87 persen melihat
email bisnis di luar jam kerja.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"
Email akan tetap menjadi landasan budaya kerja," kata Kristin Naragon, dari perusahaan peranti lunak komputer Adobe Systems Inc, yang ditugaskan dalam jajak pendapat.
Baca juga:
Enam Langkah Mudah Melakukan Detoks Digital
Para pekerja ini menghabiskan waktunya selama 6,3 jam sehari untuk memeriksa
email, dengan rincian 3,2 jam
email pekerjaan dan 3,1 jam
email milik pribadi.
Salah satu kekuatan
email dibandingkan layanan komunikasi lain adalah, keberadaan fitur yang memungkinkan pengguna melampirkan dokumen ukuran besar dan memiliki ruang untuk menjelaskan secara detail.
Orang Amerika Serikat, menurut Naragon, bahkan terbilang sering mengecek
email. Setengah dari responden tercatat masih memantau
email ketika sedang liburan.
Hampir 80 persen mengatakan mereka melihat
email sebelum pergi ke kantor dan 30 persen mengatakan mereka memeriksa kotak masuk saat masih di tempat tidur ketika pagi hari.
Memeriksa
email saat di tempat tidur dan sebelum ke kantor, banyak dialami oleh remaja berusia 18 sampai 34 tahun. Sementara itu lebih dari seperempat generasi milenium ini mengaku memeriksa
email saat mengemudi.
Naragon berkata, para responden studi ini menyadari kecanduan mereka dan mencoba untuk mendapatkan kembali keseimbangan hidup yang lebih baik. Sebanyak 40 persen mengatakan mereka telah mencoba untuk menjauhkan diri dari
email.Ketika ditanya tentang apa yang paling menjengkelkan dari email, 28 persen mengatakan tidak suka menggulirkan layar perangkat komputer terlalu jauh untuk membaca seluruh pesan yang begitu banyak.
Jika bisa memilih, sebanyak 40 persen pekerja mengatakan mereka berharap agar bisa menerima
email yang lebih sedikit setiap harinya.
(adt)