Jakarta, CNN Indonesia -- Menkominfo menolak permintaan para pengunjuk rasa sopir taksi dan pengemudi angkutan umum yang meminta pemerintah menutup akses aplikasi Uber dan Grab.
Ratusan pendemo yang mendatangi kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika sebelumnya punya satu suara, meminta Uber dan Grab ditutup.
Diskusi antar kedua pihak telah dilakukan, perwakilan Paguyuban Pengemudi Angkatan Darat (PPAD) dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), membicarakan hal ini dalam rapat tertutup yang berlangsung selama satu jam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hasil rapat tersebut tampaknya mengecewakan para pengemudi sopir taksi yang berdemo, karena Menkominfo menolak permintaan mereka.
"Padahal sudah jelas, banyak korban di jalan. Kalau sampai sekarang belum ditutup, saya belum tahu apa karena Menkominfo atau di atasnya," kata Humas PPAD Suharto di Press Room Kementerian Kominfo pada Selasa (22/03).
Menurut Suharto, di antara instansi lainnya, Menkominfo merupakan satu-satunya pihak yang belum setuju untuk menutup aplikasi transportasi online.
"Menteri (Perhubungan) Jonan sudah menyuruh tutup, begitu juga Dishub. Sekarang tergantung Menkominfo," tegasnya.
(eno)