Jakarta, CNN Indonesia -- Bagi Anda yang termasuk rajin menggunakan jasa taksi lewat aplikasi Uber, harap berhati-hati. Sebab, jangan sampai membiarkan sopir Uber menunggu terlalu lama saat tiba di lokasi penjemputan.
Pasalnya, Uber diketahui tengah melakukan uji coba untuk memberlakukan denda kepada penggunanya dalam kondisi tertentu.
Melalui blog resminya, Uber mengatakan bahwa denda akan diberikan ketika pengguna yang membuat pengemudi menunggu selama lebih dari 2 menit sejak ia sampai di tempat tujuan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak hanya itu, pengguna juga akan dikenakan denda jika melakukan pembatalan pemesanan yang sedang berlangsung setelah menit kedua.
Dengan adanya denda tersebut, Uber beralasan bisa meningkatkan pengalaman pengguna maupun pengemudi.
"Tujuan kami adalah untuk membantu pengguna dan pengemudi agar bisa terhubung dengan lebih cepat dan mudah," demikian pernyataan Uber yang dikutip dari blog resminya.
Uji coba kebijakan tersebut kini sedang berlangsung di empat kota, Dallas, New Jersey, New York, and Phoenix. Jika hasilnya positif, rencananya Uber akan memberlakukan kebijakan yang sama ke negara lainnya.
Sayangnya, di dalam blog resminya tak tercantum berapa denda yang akan dikenakan oleh Uber kepada pengguna.
(tyo)