'Internet Perkecil Kesenjangan Ekonomi'

CNN Indonesia
Sabtu, 07 Okt 2017 00:38 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menganggap kemunculan internet mampu melahirkan fenomena baru sehingga bisa memperkecil kesenjangan ekonomi di tengah masyarakat.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai kehadiran internet mampu menekan kesenjangan ekonomi di tengah masyarakat. (Foto: janeb13/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati menuturkan bahwa kehadiran internet bisa memeratakan ekonomi di masyarakat. Ia lantas mencontohkan bagaimana internet bisa melahirkan idola-idola baru lewat video, misalnya.

Profesi semacam ini memang menjadi fenomena yang sedang tumbuh di tanah air, hingga lahir istilah vlogger atau Youtuber yang terkenal dan menghasilkan penghasilan dari konten yang mereka buat. 

Dengan cara ini, Sri Mulyani berharap ekonomi yang tumbuh bisa lebih inklusif. Sehingga, tak ada lagi anggapan bahwa pertumbuhan ekonomi itu elitis, alias hanya bisa dinikmati segelintir golongan saja.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan inklusi ekonomi, pertumbuhan tidak hanya dinikmati sekelompok kecil. (Tapi), jadi tempat bagi seluruh rakyat, sehingga aktivitas ekonomi bisa dipakai banyak orang agar tidak elitis," tuturnya di atas panggung IdeaFest 2017 di Jakarta, Kamis (6/10).

Sebelumnya, BPS mengumumkan rasio gini Indonesia adalah 0,4 persen. Angka 1 menunjukkan ketimpangan pendapatan sempurna dan angka 0 untuk pemerataan sempurna. Dengan angka ini, ketimpangan di Indonesia disebutkan BPS ada di level menengah. 

Inklusi ekonomi ini menjadi penting, karena menurutnya kesenjangan ekonomi yang tinggi malah akan menjadi ancaman bagi kestabilan dan keberlangsungan ekonomi itu sendiri. 

Dukungan infrastruktur dan pendidikan
Untuk meningkatkan pemerataan ekonomi ini, Sri Mulyani yang pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia menyebutkan kalau pemerintah memberikan dukungannya lewat pembangunan infrastruktur. 

"Kreativitas semacam itu bisa dikonsumsi masyarakat karena ada konektivitas. Maka pemerintah mau bangun infrastruktur. Sehingga ide bisa terhubung dengan yang mengkonsumsinya.”

Selain itu, pemerintah juga berusaha meningkatkan jumlah orang yang bisa menghasilkan ide.

"Yang menghasilkan ide harus didorong agar semakin banyak. Pemerintah bilang pendidikan penting agar masyarakat jad inovatif. Maka anggaran pendidikan dibesarkan."

Selain pendidikan, hal lain yang menurutnya tak kalah penting untuk tumbuhnya ide kreatif adalah 3C, confidence (kepercayaan diri), creativity (kreativitas), connectedness (konektivitas). 

Agar ketiganya tumbuh, maka ia menilai adalah tugas pemerintah menciptakan situasi yang aman dan adil agar masyarakat morasa bebas, aman, dan percata diri untuk menghasilkan karya terbaik.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER