NASA Tunda Kirim Astronaut ke ISS

RBC | CNN Indonesia
Jumat, 13 Jul 2018 02:24 WIB
NASA tunda keberangkatan astronaut dalam program awak komersialnya karena standar keamanaan dan tanggung jawab yang belum lengkap.
Ilustrasi. (Foto: Dok. NASA)
Jakarta, CNN Indonesia --
Lembaga Antariksa Amerika Serikat (NASA) akan menunda keberangkatan astronaut dalam program awak komersialnya karena standar keamanaan dan tanggung jawab yang belum lengkap. Hal ini diungkapkan dalam sebuah laporan yang dirilis oleh Government Accountability Office AS pada Rabu (11/7).
Misi untuk membawa astronaut ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) ini adalah yang pertama kali dilakukan sejak 2011 lalu. Perjalanan ini pun merupakan misi pertama yang didanai oleh pihak swasta.
Penundaan keberangkatan ini diprediksi dapat menyebabkan ketiadaan astronaut asal AS di ISS selama sembilan bulan.
SpaceX dan Boeing adalah dua perusahaan yang menjadi penyuntik dana terbesar dalam misi ini. Setelah penundaan, rencananya mereka akan mengirimkan astronaut AS ke luar angkasa paling cepat tahun 2019 mendatang, masing-masing menggunakan pesawat ruang angkasa Dragon dan Starliner.
"Boeing dan SpaceX mengalami kemajuan terus-menerus dalam mengembangkan sistem transportasi awak mereka, tetapi keduanya harus menunda sertifikasi hingga awal 2019," tulis laporan tersebut.
Dalam laporan tersebut juga disampaikan kekhawatiran bahwa penundaan dapat mengakibatkan risiko NASA tidak mampu memaksimalkan investasinya--yang bernilai miliaran dolar--pada stasiun antariksa tersebut.
"Boeing bekerja sama dengan NASA untuk memastikan bahwa pesawat CST-100 Starliner dapat segera berangkat setelah dinyatakan aman untuk meluncur," ujar juru bicara senior Boeing melalui email kepada Reuters.
Sedangkan, pihak SpaceX dan NASA belum bisa memberikan tanggapan terkait hal ini.


ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

(age)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER