Rudiantara Sebut Tiga Startup Berpeluang Jadi Unicorn

Antara | CNN Indonesia
Sabtu, 13 Okt 2018 12:45 WIB
Saat ini, startup Indonesia yang tergolong unicorn atau sudah memiliki valuasi di atas US$1 miliar yakni Go-Jek, Bukalapak, Traveloka dan Tokopedia.
Rudiantara mengatakan anggaran pendidikan merupakan salah satu yang paling besar hingga edu tech berpotensi menjadi unicorn di Indonesia. (CNN Indonesia/Jonathan Patrick)
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengatakan ada tiga jenis startup yang kemungkinan bisa menjadi unicorn di Indonesia, yakni edu tech, health tech dan fintech.

Indonesia saat ini memiliki empat startup yang tergolong unicorn atau yang memiliki valuasi di atas US$1 miliar, yaitu Go-Jek, Bukalapak, Traveloka dan Tokopedia.


"Selalu orang bertanya ke saya, unicorn berikutnya siapa sih kira-kira? Saya selalu katakan, clue-nya, satu adalah pendidikan. Mengapa pendidikan? Karena APBN kita itu berdasarkan undang-undang dasar 20 persen itu harus digelontorkan untuk pendidikan," ungkap Rudiantara usai membuka 'The Nexticorn International Convention-Digital Paradise' di Bali, Sabtu (13/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rudiantara menambahkan tahun ini ada Rp400 triliun lebih digelontorkan untuk pendidikan, dan jumlah ini akan bertambah tahun depan.

"Itu kan kalau dapat satu atau dua persen saja sudah 10 triliun kalau dua persen. Jadi akan besar," kata dia.

Untuk yang kedua, Rudiantara menyebut health tech juga memiliki peluang yang besar, sebab angka yang akan dihasilkan tidaklah kecil.


"Karena berdasarkan undang-undang dasar kita, 5 persen kita harus dialokasikan ke kesehatan," katanya.

Menurut dia, lima persen itu sekitar Rp100 triliun lebih dibelanjakan, satu persennya saja sudah cukup besar.

"Dan jangan lupa Fin tech. Fin tech itu traksinya lagi tinggi. Investor senang dengan perusahaan yang traksinya tinggi. Artinya tiba-tiba market-nya naik," tutup Rudiantara. (stu)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER