
Ahli: Disiplin Protokol Kesehatan Bisa Tekan Kurva 80 Persen
CNN Indonesia | Senin, 08/06/2020 06:26 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Ahli epidemiologi dari Griffith University Dicky Budiman mengatakan jika masyarakat melaksanakan protokol kesehatan bisa melandaikan kurva kasus positif Covid-19 hingga 80 persen.
Dicky mengatakan Non Pharmaceutical Intervention (NPI) seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan harus ditegakkan di level komunitas agar lebih efektif.
Sehingga menurutnya, warga perlu memiliki kesadaran dan berperan aktif melakukan protokol itu guna menekan angka penyebaran Covid-19.
"Penguatan peran aktif dan kesadaran individu dan masyarakat dalam upaya pencegahan Covid-10 sangatlah penting. Secara teori, berkontribusi 80 persen melandaikan kurva," ujar Dicky.
Oleh karena itu, Dicky mengatakan pemerintah bisa mulai membuat program inisiasi ke masyarakat untuk membangun edukasi, hubungan dan kepercayaan.
Pemerintah harus menggandeng pimpinan atau organisasi agar bisa menggerakkan masyarakat terkait protokol kesehatan di kala krisis pandemi Covid-19 ini.
Dalam lingkaran yang lebih kecil, ia mengatakan penguatan kesadaran dan peran aktif di level keluarga sangat penting. Sebab mayoritas penularan Covid-19 berasal dari keluarga atau pada hubungan yang dekat dan lama.
"Penguatan program edukasi ke level individual dan keluarga. Ini harus dilakukan di seluruh daerah. Libatkan tokoh masyarakat dan kader. RT, RW, dilibatkan," kata Dicky.
Dicky mengatakan pengubahan perilaku lewat komunitas dan penguatan komunitas bisa membantu penanganan penyebaran Covid-19.
"Tanpa adanya peran aktif masyarakat mustahil kita bisa bertahan sampai vaksin ada. Yang bakal terjadi adalah timbul banyak kluster baru," tutur Dicky. (jnp/eks)
[Gambas:Video CNN]
Dicky mengatakan Non Pharmaceutical Intervention (NPI) seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan harus ditegakkan di level komunitas agar lebih efektif.
Sehingga menurutnya, warga perlu memiliki kesadaran dan berperan aktif melakukan protokol itu guna menekan angka penyebaran Covid-19.
Oleh karena itu, Dicky mengatakan pemerintah bisa mulai membuat program inisiasi ke masyarakat untuk membangun edukasi, hubungan dan kepercayaan.
Pemerintah harus menggandeng pimpinan atau organisasi agar bisa menggerakkan masyarakat terkait protokol kesehatan di kala krisis pandemi Covid-19 ini.
Dalam lingkaran yang lebih kecil, ia mengatakan penguatan kesadaran dan peran aktif di level keluarga sangat penting. Sebab mayoritas penularan Covid-19 berasal dari keluarga atau pada hubungan yang dekat dan lama.
Dicky mengatakan pengubahan perilaku lewat komunitas dan penguatan komunitas bisa membantu penanganan penyebaran Covid-19.
"Tanpa adanya peran aktif masyarakat mustahil kita bisa bertahan sampai vaksin ada. Yang bakal terjadi adalah timbul banyak kluster baru," tutur Dicky. (jnp/eks)
[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
Mutasi Corona, Epidemiolog Minta Pembukaan Sekolah Dievaluasi
Jokowi ke BNPB: Jangan Ada Bencana Baru Kita Pontang-panting
Menkes Bicara Corona: Dari Mutasi Baru hingga Insentif Nakes
Anggota DPRD DKI Minta Vaksinasi Covid-19 Bagi Keluarga
Korsel Selidiki Dua Kematian Usai Disuntik Vaksin AstraZeneca
LIHAT SEMUA
Drive Pit
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Aplikasi Snack Video Resmi Diblokir Kominfo
Teknologi • 1 jam yang lalu
Teknologi Sumur Zamzam yang Dibuat Insinyur Arab Yahya Koshak
Teknologi 43 menit yang lalu