SATU TAHUN JOKOWI-MA'RUF

Setahun Jokowi-Ma'ruf, Jogja Memanggil Menggema di Medsos

CNN Indonesia
Selasa, 20 Okt 2020 17:47 WIB
Tagar Jogja memanggil dan Mosi Tidak Percaya ramai sebagai bentuk protes Omnibus Law Citpaker dan momentum satu tahun Jokowi-Ma'ruf.
Ilustrasi mahasiswa demonstrasi. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Massa dari kalangan buruh dan mahasiswa di Yogyakarta dan Bandung akan menggelar demo menolak Omnibus Law Cipta Kerja pada hari ini (20/10). Demonstrasi ini bertepatan dengan momentum setahun pemerintah Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Tagar Jogja Memanggil menjadi trending topic pada hari ini sebagai bentuk gerakan demonstrasi di media sosial. Tagar ini juga didampingi oleh Mosi Tidak Percaya.

Warganet membagikan video yang berisi pergerakan massa mahasiswa di jalan. Mahasiswa membawa spanduk bertuliskan 'Mosi Tidak Percaya' hingga 'Tolak Omnibus Law'.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Netizen juga turut membagikan rute pergerakan demonstrasi Yogyakarta. Titik temu demonstrasi ada di Bunderan Universitas Gadjah Mada.

Warganet lainnya mendoakan keselamatan para demonstran dan meminta agar demonstrasi berjalan dengan damai tanpa rusuh.

Warganet juga mengunggah sebuah foto yang berisi sekumpulan mahasiswa peserta demonstrasi. Seorang mahasiswa memegang spanduk bertuliskan #JegalSampai Batal

Seorang warganet turut mengingatkan agar para demonstran tidak mudah terprovokasi agar demo tetap berjalan dengan kondusif tanpa rusuh.

Sebelumnya, Humas Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) Yogyakarta Revo Lusi menyebut pihaknya akan kembali menggelar aksi unjuk rasa menolak pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja yang dipusatkan di Bundaran UGM Yogyakarta, Selasa (20/10) pukul 12.00 WIB.

"Estimasinya ada sekitar 1.000-2.000 massa aksi," ungkap dia, kepada CNNIndonesia.com, Senin (19/10).

(jnp/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER