21 Fenomena Langit Maret 2021: Ada Hujan Meteor Gamma Normid

CNN Indonesia
Rabu, 03 Mar 2021 08:00 WIB
Ada 21 fenomena langit yang dapat dilihat dengan mata telanjang dan alat bantu teleskop dari Bumi pada bulan Maret 2021.
Foto: Ethan Miller/Getty Images/AFP

Fenomena ini merupakan konfigurasi ketika Neptunus, Matahari dan Bumi ada pada satu garis lurus dan Neptunus terletak sejajar dengan Matahari. Puncak konjungsi solar Neptunus terjadi pada 11 Maret pukul 07.28 WIB/ 08.28 WITA, 09.28 WIT.

Dengan adanya fenomena ini Neptunus tidak akan tampak di langit karena sejajar dengan Matahari. Neptunus dan Matahari terjadi setiap 367 hari sekali.

9. Fase Bulan baru

Fenomena ini juga disebut sebagai konjungsi solar Bulan, yang merupakan konfigurasi ketika Bulan terletak di antara Matahari dan Bumi, segaris lurus dengan Matahari dan Bumi. Fase Bulan baru ini terjadi pada 13 Maret 17.21 WIB, 18.21 WITA, 19.21 WIT yang letaknya berada di konstelasi Aquarius.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

10. Aphelion Merkurius

Aphelion secara umum merupakan konfigurasi ketika planet berada di titik terjauh dari Matahari. Hal ini disebabkan oleh orbit planet yang berbentuk elips dengan Matahari yang letaknya di salah satu dari kedua titik orbit tersebut. Fenomena ini terjadi 88 hari sekali dan terjadi empat kali dalam setahun.

Aphelion Merkurius terjadi pada 14 Maret 2021 pukul 08.45 WIB, 09.42 WITA, 10.45 WIT.

11. Puncak hujan meteor Gamma Normid

Hujan Meteor Gamma Normid terletak di konstelasi norma di antara konstelasi Scorpius dan Centaurus. Hujan meteor ini aktif sejak 25 Februari hingga 28 Maret. Puncaknya terjadi pada 14 Maret pukul 23.00 WIB.

Hujan meteor ini dapat disaksikan sejak pukul 21.45 waktu setempat dari arah tenggara, kemudian berkulminasi pada pukul 04.00 keesokan harinya. Intensitas hujan meteor sekitar 4 meteor per jam dan dapat disaksikan dengan mata telanjang, tanpa menggunakan teleskop.

12. Apogee Bulan

Fenomena ini adalah konfigurasi ketika Bulan terletak paling jauh dengan Bumi. Hal ini disebabka orbit Bulan yang berbentuk elips dengan Bumi.

Apogee Bulan terjadi 18 Maret 2021 pada pukul 12.09 WIB. Sehingga apogee Bulan ini baru dapat disaksikan ketika terbit sekitar pukul 09.30 waktu setempat dari arah timur laut, berkulminasi di arah utara sekitar pukul 15.30 dan terbenam di arah barat laut.

13. Triple konjungsi Bulan- Mars- Aldebaran

Puncak konjungsi Bulan-Mars terjadi pada tanggal 20 Maret pukul 02.18 WIB. Akan tetapi Bulan MArs baru dapat disaksikan pada 19 Maret sejak senja bahari dari arah barat laut dengan ketinggian Bulan sebesar 45 derajat.

Bulan juga berkonjungsi dengan Aldebaran dengan sudut pisah sehingga membentuk konjungsi segitiga antara Bulan, Mars dan Aldebran

14. Ekuinoks Maret

Fenomena Ekuinoks Maret merupakan salah satu dari dua ekuinoks yang selalu terjadi setiap tahun. Ekoinoks Maret merupakan titik perpotongan ekliptika dan ekuator langit yang dilewati Matahari dalam perjalanan semu tahunan Matahari dari langit belahan selatan menuju ke langit belahan utara.

Ekuinoks Maret terjadi pada tanggal 20 Maret pukul 16.37 WIB.

15. Fase Bulan Perbani Awal

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER