Jakarta, CNN Indonesia -- Jumlah peserta yang mengikuti lelang jabatan Direktur Jenderal Pajak mengerucut tinggal tujuh orang. Empat pejabat senior yang ikut mengadu nasib dalam seleksi eselon I Kementerian Keuangan tersisih dalam perburuan kursi tertinggi otoritas pajak.
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, yang merangkap sebagai Ketua Panitia Seleksi Eselon I Kemenkeu, menjelaskan pihaknya telah melakukan serangkaian tes untuk menyaring kandidat terbaik pejabat tinggi Kemenkeu, yakni meliputi
assestment center, pemeriksaan kesehatan, wawancara, rekam jejak, serta uji kelayakan publik.
Melalui siaran pers, Senin (29/12), Mardiasmo mengatakan sebanyak tujuh peserta dinyatakan lolos sebagai calon Dirjen pajak. Ketujuh peserta tersebut adalah catur Rini Widosari, Ken Dwijugiasteadi, Poltak Maruli John Liberty Hutagaol, Puspita Wulandari, Rida Handanu, Sigit Priadi Pramudito, dan Suryo Utomo.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tahapan seleksi sebelumnya, sebanyak 32 perserta ikut dalam proses wawancara. Dari 32 perserta tersebut, 11 di antaranya memperebutkan kursi Dirjen Pajak.
Berdasarkan hasil kelulusan, empat pejabat senior di Ditjen Pajak tersingkir dari persaingan, yakni Wahju Karya Tumakaka (Direktur Transformasi Proses Bisnis), Dadang Suwarna (Direktur Pemeriksaan dan Penagihan), Muhammad Haniv (Kepala Kantor Wilayah Banten), dan Edi Slamet Irianto (Kepala Kanwil Jawa Tengah I).
Keempat pejabat tersebut menyusul seniornya yang telah gugur lebih dulu pada tahap seleksi sebelumnya, seperti Robert Pakpahan, Pontas Pane, dan Syafrie Adnan Baharuddin.
Selain itu, lolos pula masing-masing tiga kandidat untuk memperebutkan jabatan Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK), Staf Ahli bidang Penerimaan Negara, dan Staf Ahli bidang Organisasi, Birokrasi, dan Teknologi Informasi (OBTI).