Ikan Lautnya Dijarah, Bupati Seram Barat Minta Beking Susi

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Kamis, 05 Feb 2015 08:53 WIB
Bupati Seram Bagian Barat Jacobus F. Puttileihalat menyebut kapal pencuri ikan di laut Seram dan laut Banda datang dari Filipina dan Thailand
(REUTERS/Beawiharta)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tidak terima ikan laut yang berada di wilayah administrasinya terus-menerus dicuri kapal asing, Bupati Seram Bagian Barat Jacobus F. Puttileihalat mengadukan hal itu kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Menurut Jacobus, Pemerintah Daerah tidak memiliki armada yang cukup untuk menghalau kapal-kapal ikan asing yang disebutnya datang dari Filipina dan Thailand tersebut.

“Banyak kapal-kapal ilegal yang mengambil ikan di Laut seram dan Laut Banda, semua kebanyakan kapal asing yang turun di situ. Sejauh ini dugaan kami kapal itu berasal dari Filipina dan Thailand,” ujar Jacobus, Rabu (4/2).

Menurutnya, modus yang digunakan oleh kapal-kapal asing tersebut adalah dengan membuang sauh di jarak 20-25 mil dari batas laut kemudian mengirimkan perahu-perahu kecil untuk masuk ke wilayah perairan Indonesia. Hasil tangkapan dari awak yang melaut di atas kapal kecil tersebut kemudian dibawa ke kapal ikan yang menunggunya untuk di bawa ke negara mereka.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Saya tidak dapat memastikan berapa total kerugian akibat pencurian ikan itu, tapi saya yakin jumlahnya besar karena perairan Maluku sangat luas,” tegasnya.

Jacobus mengaku kapal pengawas yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah tidak mumpuni untuk melakukan pengawasan pencurian ikan. Oleh karena itu, dia meminta bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk dapat ikut mengawasi pergerakan kapal ikan ilegal sehingga tidak ada lagi pencurian di Laut Seram dan Laut Banda.

“Ibu Susi telah menyampaikan ke kami, bahwa pemerintah akan membantu menangkap dan meneruskannya ke proses hukum jika berhasil menangkap kapal ilegal disana,” jelasnya. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER