Ancam Nelayan, Kapal Ikan Asing Kini Dilengkapi Senjata

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Kamis, 05 Feb 2015 11:02 WIB
Kapal-kapal asing yang menangkap ikan secara ilegal di Laut Banda dan Laut Seram, kini melengkapi dirinya dengan senjata api.
(ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kapal-kapal asing yang menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia, kini melengkapi dirinya dengan senjata api. Hal tersebut dilaporkan Jacobus F. Puttileihalat, Bupati Seram Barat kepada Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

Menurut Jacobus, nelayan-nelayan lokal di daerahnya sering melihat anak buah kapal (ABK) asing yang diduga berasal dari Thailand dan Filipina mengacungkan senjata setiap kali didekati oleh kapal nelayan kecil. Oleh karena itu, pemerintah daerah menurutnya tidak berani meminta nelayan-nelayan tersebut untuk menghalau kapal tersebut keluar dari perairan Indonesia.

“Bagaimana mau bertindak, kapalnya pakai senjata. Padahal nelayan kecil kami merapat mendekati kapal tersebut hanya untuk mendapat hasil bagian untuk makan keluarganya. Kalau petugas dari Pemerintah Daerah juga hendak mengambil gambar, bisa ditembak juga,” kata Jacobus, Rabu (4/2).

Tidak hanya itu, Jacob juga mengatakan alat tangkap yang digunakan kapal asing tersebut juga tidak ramah lingkungan dan dilarang penggunaannya. “Laporan dari nelayan, kapal itu pakai pukat harimau. Mereka angkat ikan tuna yellowfin dan bluefin,” jelas Jacobus.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beruntung usai bertemu dengan Susi, pemerintah pusat menjanjikan akan mengarahkan kegiatan patroli pengawasan ke arah Laut Seram dan Laut Banda tempat kejadian pencurian ikan tersebut berlangsung.

“Bu Susi juga berjanji, jika berhasil ditangkap maka kapal-kapal pelaku illegal fishing langsung menjalani proses hukum di sana. Katena di Maluku ada peradilan perikanan,” tegasnya. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER