Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menuding manajemen PT Angkasa Pura I dan II tak becus mengurus bandara. Tudingan Menhub mengacu minimnya kualitas pelayanan kepada penumpang dan banyaknya praktik percaloan.
"AP I dan II itu urusin 13 bandara tidak becus. Sudah gajinya besar-besar, masih saja manajemennya tidak becus," ujar Jonan di kantornya, Kamis (5/2).
Untuk membuktikannya, Jonan mengatakan jajarannya akan melakukan audit internal terhadap kedua badan usaha milik negara (BUMN) tersebut. Adapun audit terakhir dilakukan Kemenhub terhadap kedua otoritas bandara tersebut pada 2007 silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Angkasa Pura akan kami audit seperti perusahaan maskapai," cetusnya.
Ancam TutupSebagai informasi, Kementerian Perhubungan telah menginstruksikan pengelola bandara menutup loket pembelian tiket terhitung mulai 15 Februari 2015. Hal ini dilakukan dalam rangka meminimalisir praktik percaloan yang marak terjadi di bandara.
Setelah menuai
reaksi negatif dari banyak kalangan, Jonan pun mengundur kebijakan tersebut hingga tiga bulan ke depan. Intinya, tegas Jonan, Kemnhub akan menindak tegas praktik percaloan di bandara.
"Sistem di bandara dan maskapai itu masih primitif dan akan kami perbaiki. Tapi kalau dalam tiga bulan ini masih ada praktik percaloan, saya cabut izin (loket maskapai). Kalau perlu kami tutup," tegasnya.
(ags/ags)