Korea Selatan Catat Komitmen Investasi Rp 217 Triliun di BKPM

Giras Pasopati | CNN Indonesia
Rabu, 11 Feb 2015 14:17 WIB
Perusahaan asal Negeri Gingseng berminat menanamkan investasi di sektor substitusi impor, maritim, tambang, dan gas di Indonesia.
(CNNIndonesia GettyImages)
Jakarta, CNN Indonesia -- Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) merilis terdapat minat investasi dari Korea Selatan mencapai US$ 17,1 miliar atau sekitar Rp 217,48 triliun di berbagai sektor industri selama periode 22 Oktober 2014 hingga 6 Januari 2015.

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan minat investasi dari Negeri Ginseng tersebut paling banyak berada di sektor substitusi impor yang nilainya mencapai US$ 8,52 miliar. Sebanyak enam perusahaan telah menyatakan minat dengan lima di antaranya menyampaikan komitmen nilai investasi.

Lebih lanjut, sektor maritim membuntuti minat investasi tersebut dengan nilai US$ 4,15 miliar. Sebanyak tiga perusahaan telah menyatakan minat dengan dua di antaranya menyampaikan komitmen nilai investasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Selanjutnya ada minat investasi hilirisasi produk tambang dan gas dengan nilai mencapai US$ 2,7 miliar. Tiga perusahaan telah menyatakan minat dengan satu di antaranya menyampaikan komitmen nilai investasi,” kata Franky di Jakarta, Rabu (11/2).

Sementara itu, dua perusahaan telah menyatakan minat di sektor pertanian, dan telah menyampaikan komitmen nilai investasi sebesar US$ 855 juta. Lebih lanjut, minat di sektor kelistrikan menyusul dengan nilai investasi US$ 550 juta.

“Di sektor kelistrikan ada satu perusahaan dan sudah menyampaikan komitmen investasi,” ujar Franky.

Kemudian, lanjutnya, di sektor infrastruktur terdapat minat investasi dengan nilai mencapai US$ 228 juta. Sebanyak dua perusahaan telah menyatakan minat dengan satu di antaranya menyampaikan komitmen nilai investasi.

“Terhadap sektor lain-lain ada minat investasi mencapai US$ 88 juta. Sementara di industri padat karya ada minat senilai US$ 10 juta,” ungkapnya. (gen)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER